Kemenhub mengkampanyekan gerakan nasional kembali ke angkutan umum

Jakarta (JurnalPagi) – Kementerian Perhubungan (Common Hub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengkampanyekan Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan angkutan umum.

Direktur Sarana Angkutan Jalan Danto Restivan menjelaskan perlunya campur tangan pemerintah untuk mengambil risiko penyediaan layanan angkutan umum yang memadai dan memenuhi standar pelayanan minimal melalui Program Pembelian Subsidi Angkutan Penumpang Umum (BTS).

“Masalah kemacetan lalu lintas telah diangkat sebagai masalah sosial yang akut. Di Yogyakarta, Minggu, Danto mengatakan intervensi pemerintah diperlukan untuk mengurangi dampak seperti yang disebutkan di atas.

Danto menjelaskan dengan hadirnya BTS yang diusulkan diharapkan dapat menjadi stimulus bagi perkembangan angkutan penumpang umum perkotaan, meningkatkan minat menggunakan angkutan umum dan kemudahan pergerakan di perkotaan.

Menhub, Pemprov DKI tingkatkan kelancaran koordinasi angkutan massal.

Dikatakannya: Program ini juga didukung oleh teknologi telematika menggunakan sistem manajemen armada, situs web, dasbor eksekutif, dan aplikasi TEMAN BUS untuk memberikan kemudahan bagi regulator, operator, dan pengguna.

Melalui aplikasi TEMAN BUS, masyarakat dapat memperoleh informasi secara realtime mengenai rute, jadwal, dan lokasi bus. Selain itu, sistem pembayaran digital berbasis chip dan QRIS juga telah digunakan.

Untuk mensosialisasikan program TEMAN BUS BTS kepada masyarakat luas digunakan dengan 2 cara yaitu melalui media sosial dan juga dapat dilakukan melalui pengumuman program Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU).

Dikatakannya, “Program sosialisasi GNKAU dimaksudkan untuk mengajak masyarakat umum menggunakan transportasi umum, khususnya menggunakan Layanan Buy the BRT di wilayah Yogyakarta, yang juga kompatibel dengan layanan Trans Jogja yang dioperasikan oleh pemerintah provinsi. DI Yogyakarta dikelola , terintegrasi.”

Menurutnya, GNKAU yang dilakukan untuk berbagai kalangan khususnya pecinta transportasi ini merupakan salah satu bentuk iklan sekaligus ajakan kepada masyarakat luas melalui media sosial bahwa Teman Bus hadir untuk melayani angkutan umum di wilayah Yogyakarta.

Angkutan Umum Massal di DKI Memiliki Waktu Tetap

Dikatakannya: GNKAU merupakan wujud langkah dalam memberikan pelayanan yang inklusif bagi seluruh masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DIY, Ni Madh Duipanti Indrayanti yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan bahwa GNKAU yang dilakukan pagi ini merupakan sumbangsih kepada masyarakat.

“Kami berharap ke depan dapat menjadikan Yogyakarta sebagai kota yang humanis, ramah lingkungan dan nyaman untuk ditinggali,” ujarnya.

Koresponden : Adimas Raditiya Fahki P
Diedit oleh: Adi Belvardi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *