Kelapa muda bisa meredakan ruam padahal campak hanyalah mitos belaka

Jakarta (JurnalPagi) – Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (KIPI) (Kegiatan Tindak Lanjut Pasca Vaksinasi) yang juga seorang dokter spesialis anak dan konsultan penyakit menular dan tropis anak. dokter. dokter. Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), M.TropPaed menjelaskan bahwa ruam campak bisa diredakan dengan minum air kelapa, itu hanya mitos belaka.

“Jadi itu mitos. Tapi kenyataannya penyakit campak juga menyerang selaput lendir organ yang ada lendirnya. Jadi masuk ke saluran cerna. Kalau saluran cerna terinfeksi, reaksi tubuh adalah mengeluarkan benda asing. Pelan-pelan. Sistem pencernaan,” jelas Hinkie saat ditemui di RS Pondok Inda, Jakarta Selatan, Senin.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor minta Puskesmas dan Puskesmas waspadai penularan campak

“Jadi makanan yang masuk tidak tercerna dengan baik, langsung keluar. Jadi kepadatan tinja tidak terbentuk, malah keluar. Menjadi cair. Terkadang muntah juga merupakan reaksi tubuh untuk mengeluarkan tinja. tubuh. Sehingga bisa mengalami dehidrasi.”

Karena kekurangan cairan, cairan yang setara untuk menggantikannya adalah air kelapa. Ini karena air kelapa mengandung elektrolit dan gula. Jadi jika mengkonsumsi air kelapa akan sangat bermanfaat.

“Nah cairan yang kira-kira setara, cairan yang keluar dari usus baik dari atas maupun bawah, setara dengan air kelapa. Air kelapa mengandung elektrolit dan gula. Jadi kalau anak bisa minum, mau minum, itu membantu. Ini bisa bermanfaat.

Dinkes Kaltim Deteksi 95 Kasus Dugaan Campak

Namun, air kelapa bukan satu-satunya obat untuk ruam campak. Oleh karena itu, konsumsi air kelapa tidak wajib dalam kasus campak.

“Tapi kata yang benar adalah larutan gula dan garam. Kalau dia tidak mau makan dan minum, dia harus menyeduhnya. Tapi kalau ada air kelapa, bisa diganti larutan gula dan garam. Kalau anak mau ya,” dia berkata.

Hinkey juga menjelaskan bahwa pasien tidak memerlukan diet khusus saat sakit campak, kecuali jika disertai diare.

Namun, saat Anda terkena campak, Hinkey menganjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi protein, vitamin, dan kandungan lemak baik.

Campak sebenarnya tidak memerlukan diet khusus, tetapi jika seorang anak terkena campak, rasa sakitnya sangat hebat. Biasanya nafsu makannya juga berkurang, umumnya tidak ada diet khusus, kecuali diare, sebaiknya diberi makanan khusus. Mudah dicerna, jelasnya.

“Yang jelas dianjurkan makanan berprotein, vitamin, mineral dan lemak. Jadi tidak ada pola makan khusus untuk penderita campak,” jelas profesor tersebut. Hinkie

KPAI imbau orang tua lakukan vaksinasi campak pada anak

Koresponden: Lifia Mawdade Putri
Editor: Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *