Kebutuhan penerima donor harus diketahui sebelum penggalangan dana

Jakarta (JurnalPagi) – Staf Khusus Presiden RI, Ayo Kartika Devi mengatakan, lembaga penggalangan dana harus mengetahui apa yang menjadi target audiens dan siapa donatur yang terlibat sehingga kegiatan yang dilakukan tepat sasaran. dan mencapai tujuan yang diinginkan.

“Kita perlu memikirkan donatur yang ingin kita libatkan, selama ini kita hanya fokus pada organisasi kita sendiri dan melupakan apa yang menjadi tujuan kita butuhkan,” ujarnya dalam webinar bertajuk “Funding Options: Products, Services and Donations.” memiliki. yang berpartisipasi di Jakarta pada hari Minggu.

Dia memanggil dalam pembuatan Dana atau organisasi penggalangan dana, harus mempertimbangkan tujuan utama didirikannya organisasi tersebut.

Jika hanya fokus pada tujuan dan mengikuti donatur aktif, organisasi tidak akan bertindak sesuai visi dan misi awal, yang biasanya diawali dengan kecemasan untuk mencapai tujuan.

Weibo Larang Akun Penggemar BTS Karena Penggalangan Dana Ilegal

Sedangkan jika hanya fokus pada tujuan utama, maka organisasi tidak akan mendapatkan keuntungan yang diharapkan karena visibilitas yang terbatas. Eve berkata: Oleh karena itu, kita harus memikirkan baik-baik tentang cita-cita membentuk organisasi dan tujuan apa yang ingin dicapai di masa depan.

Co-Founder tolerance.id juga menjelaskan langkah-langkah membuat organisasi agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam pengelolaannya yang disebut dengan Cop Gooa.

Pertama, harus ditentukan konteksnya, artinya kecemasan apa yang dialami lingkungan sekitar. Keduanya kemudian dapat menetapkan tujuan atau apa yang ingin mereka capai di masa depan dari keresahan yang dirasakan ini.

Ketiga, suatu organisasi harus menentukan bagaimana mencapai apa yang direncanakan, yang disebut prinsip. Pada tahap ini juga harus ditentukan batasan mana yang diperbolehkan dan mana yang tidak boleh dilakukan.

“Biasanya pertengkaran terjadi di dalam organisasi karena mereka tidak menyepakati batas-batas sejak awal,” katanya.

Selain itu, jika sudah dapat membentuk organisasi dengan langkah-langkah tersebut, kegiatan harus dilakukan untuk melaksanakan program yang diinginkan. Aktivitas atau aktivitas akan menghasilkan keluaran Jika berjalan dengan baik, harapannya organisasi dapat memenuhi tugasnya.

Selanjutnya adalah hasilnya keluaran Dulu Hasil yang diharapkan dapat terwujud dan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta mewujudkan tujuan akhir dari visi dan misi membangun organisasi.

“Kalau sudah menerapkan Cop Gooa di organisasi masing-masing, konflik di organisasi akan berkurang karena sudah ada kesepakatan sebelumnya,” ujar Ayu.

Selain Cop Gooa, pengorganisasian juga harus dilakukan dengan orang-orang yang tepat yang memiliki peran berupa persetujuan dari otoritas tertinggi. Pemilik proses Atau orang yang melakukan tugas kemudian mengidentifikasi kontributor atau orang yang menawarkan saran atau ide agar tidak terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan.

Terakhir, pelaksana atau pelaksana mengeksekusi dan menginformasikan program yang telah disepakati, yaitu orang yang akan diberitahu terakhir jika program dijalankan dengan baik.

Alat Itu akan bagus kuat Jika Anda ingin menjelaskan dari awal.”

Komunitas Indonesia di Los Angeles Galang Dana untuk Korban Gempa Cianjur

PMI Batang Targetkan $1,7 Miliar Sebulan untuk Pendanaan Kemanusiaan

Makan Museum Lanjutkan Misinya Mengajarkan Seni Melalui Penggalangan Dana

Koresponden: Fitrah Asy’ari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *