Penyebab Kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 Akibat Mobil Ekspedisi JNT Terbakar
Kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia yang berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung, disebabkan oleh terbakarnya mobil ekspedisi kargo JNT. Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan bahwa kebakaran terjadi ketika salah satu ABK melihat adanya kepulan asap di wilayah Merak, Pulau Tempurung. Setelah turun ke dek kapal, ABK tersebut memastikan bahwa terjadi kebakaran di salah satu kendaraan JNT Cargo dengan nomor plat B 9239 WXW.
Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui titik utama api yang menyebabkan terbakarnya mobil ekspedisi JNT. Mobil tersebut membawa barang-barang seperti sepeda motor listrik, kasur busa, dan sparepart lainnya. Diduga kuat, api berasal dari baterai sepeda motor listrik.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Semua penumpang kapal, beserta kendaraan yang ada di dalamnya, berhasil selamat. Meskipun terbakar, hanya beberapa barang yang menjadi korban kebakaran.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesigapan dari pihak ASDP, Polres, TNI, dan Basarnas dalam menangani keadaan darurat. Seluruh penumpang dan kendaraan berhasil dievakuasi dengan aman. Kapal juga tetap utuh meskipun mengalami kebakaran.
Sebagai langkah pencegahan, pihak Adpel Bakauheni mengimbau kepada penumpang agar selalu waspada terhadap risiko kebakaran. Kebakaran di kapal merupakan situasi yang sangat berbahaya dan dapat mengancam keselamatan penumpang dan kapal itu sendiri. Oleh karena itu, penumpang diharapkan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan yang ada.
Artikel ini disusun oleh Riadi Gunawan, dan diedit oleh Risbiani Fardaniah. Hak cipta dilindungi oleh JurnalPagi 2023.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Tranship 1 milik PT Tranship Indonesia mengalami kebakaran saat berlayar dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung. Penyebab kebakaran tersebut adalah mobil ekspedisi kargo JNT yang terbakar.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengatakan bahwa kebakaran terjadi saat kapal masih berada di wilayah Merak di Pulau Tempurung. Salah satu ABK melihat ada kepulan asap dan turun ke dek kapal untuk memastikan kejadian tersebut. Ternyata, terjadi kebakaran di salah satu kendaraan JNT Cargo dengan nomor plat B 9239 WXW.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui titik utama api yang membakar mobil ekspedisi JNT tersebut. Mobil tersebut bermuatan barang-barang seperti sepeda motor listrik, kasur busa, dan sparepart lainnya. Dugaan sementara adalah api berasal dari baterai sepeda motor listrik.
Meskipun terjadi kebakaran, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh penumpang dan kendaraan yang ada di dalam kapal berhasil diselamatkan. Hanya beberapa barang yang terbakar, termasuk beberapa barang di dalam truk JNT Cargo.
Peristiwa ini menjadi perhatian penting karena melibatkan keselamatan penumpang dan juga potensi kerugian materiil. Kejadian ini juga menunjukkan bahwa perlu adanya pengawasan dan pengendalian yang lebih ketat terhadap muatan kargo yang diangkut oleh kapal-kapal penyeberangan.
Dalam hal ini, pihak terkait seperti PT Tranship Indonesia, JNT Cargo, dan otoritas pelabuhan harus bekerja sama dalam melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Selain itu, perlu dilakukan peningkatan kesadaran dan pengetahuan mengenai keselamatan dalam pengangkutan barang dan muatan di kapal-kapal penyeberangan.
Keselamatan penumpang dan muatan harus menjadi prioritas utama dalam operasional kapal-kapal penyeberangan. Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan dan keselamatan dalam transportasi laut.