JAKARTA (JurnalPagi) – Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Molyadi mengimbau keselamatan anak-anak di lokasi bencana gempa Cianjur harus diutamakan.
“Kami berharap dapat mengutamakan keselamatan anak-anak untuk bertahan hidup, seperti mencegah anak-anak berada di dekat tempat-tempat yang rawan roboh bangunan, dan lain-lain,” kata Seto Moliadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Pria yang akrab disapa Cock Seto itu juga mengajak anak-anak di lokasi pengungsian untuk bermain dengan gembira.
Sejumlah Polwan menghibur anak-anak korban gempa di Sianjur
Selain itu, hak mereka untuk belajar juga harus diperhatikan agar mereka tidak tertinggal dari anak-anak lain dalam belajar.
Beliau berpesan: Tolong tegaskan hak belajar nonformal dan informal agar anak tidak merasa tertinggal atau berbeda dengan anak lainnya, terkadang pendidikan yang labil membuat anak merasa rendah diri.
Kaksetu juga meminta agar anak-anak dilindungi dari kekerasan karena mereka adalah kelompok rentan. Selain itu, ia juga meminta agar orang dewasa bisa menjaga emosinya saat berhadapan dengan anak-anak.
Ia berkata: Tolong kampanyekan orang dewasa untuk menjaga kesehatan mental mereka agar tidak emosional ketika berhadapan dengan anak-anak.
KemenPPPA kirimkan tim ke lokasi bencana gempa Cianjur
BKKBN: Perhatikan gizi anak-anak korban gempa Sianjur
Cocksett juga mengimbau semua pihak untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya tindak pidana terhadap anak. Dia mengatakan: termasuk kebutuhan untuk mengurus insiden seperti penculikan dan perdagangan anak.
Cox Seto menekankan hak anak untuk berpartisipasi dengan meminta semua pihak untuk mendengarkan suara anak dan apa yang mereka inginkan.
Pengkhotbah : Anita Premata Devi
Editor: Endang Sukarelawati
