Kadar hormon stres pada rambut dapat memprediksi penyakit jantung

Jakarta (JurnalPagi) – Sebuah penelitian baru di Belanda menunjukkan bahwa ada kaitan antara kondisi rambut dengan risiko seseorang terkena penyakit jantung akibat masalah hormon stres.

Produk perawatan kuku beraroma mewah untuk menghilangkan stres

Terkadang mengalami kondisi rambut yang buruk atau Hari yang penuh dengan kesialanKuku terkelupas atau kulit pecah-pecah adalah kejadian umum yang biasanya tidak memerlukan kunjungan ke dokter. Namun, fenomena ini juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius.

Hormon stres pada rambut dan kulit kepala dapat memprediksi kemungkinan serangan jantung atau stroke, dan kemungkinan ini meningkat hingga tiga kali lipat pada orang berusia 57 tahun atau lebih muda, Medical Daily melaporkan pada hari Kamis.

Sebagai bagian dari penelitian, peneliti menganalisis data kadar hormon rambut dan kulit kepala di lebih dari 6.000 sampel rambut yang diperoleh dari pria dan wanita dewasa.

Sampel rambut dianalisis dan diikuti selama lima sampai tujuh tahun. Hasilnya, setidaknya 133 kejadian penyakit kardiovaskular ditemukan selama masa penelitian.

Orang yang mengalami peningkatan kadar hormon kortisol dan kortison memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit kardiovaskular. Namun, bagi mereka yang berusia di atas 57 tahun, tidak ada hubungan kuat yang ditemukan antara kortison dan kadar kortisol rambut dengan penyakit kardiovaskular.

Penulis studi Profesor Elisabeth van Rossum, dari Pusat Medis Universitas Erasmus di Rotterdam, mengatakan para peneliti berharap analisis rambut berpotensi digunakan sebagai tes untuk membantu dokter mengidentifikasi orang yang berisiko tinggi penyakit kardiovaskular untuk menawarkan pendekatan pengobatan. di masa depan. .

“Harapan kami, analisis rambut pada akhirnya akan berguna sebagai tes yang dapat membantu dokter menentukan orang mana yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Kemudian, mungkin di masa depan, penargetan Efek hormon stres dalam tubuh menjadi cara baru untuk pengobatan sasaran.”

Mengenal Jenis Rambut Rontok

Ada Hubungan Konsumsi Minuman Bergula Berlebihan dengan Kerontokan Rambut

Stres Penyebab Rambut Rontok dan Jerawat

Penerjemah: Pamela Sakina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *