Jakarta (JurnalPagi) – Jenazah Christian Atsu, pesepakbola Ghana yang meninggal dunia akibat gempa di Turki, telah diterbangkan ke kampung halamannya pada Minggu, demikian diumumkan Kementerian Luar Negeri Turki.
Atsu (31 tahun) adalah salah satu korban gempa bermagnitudo 7,8 yang melanda Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu yang menewaskan lebih dari 44.000 orang di kedua negara tersebut.
Laporan awal menunjukkan bahwa mantan pemain Chelsea dan Newcastle itu telah diselamatkan sehari setelah gempa, tetapi ternyata itu palsu dan tubuh tak bernyawa Atsu ditemukan pada hari Sabtu.
Kementerian Luar Negeri Turki mengumumkan dalam sebuah pernyataan: Jenazah akan berada dalam penerbangan Turkish Airlines bersama keluarganya dan duta besar Ghana untuk Turki dan akan tiba di Accra (ibukota Ghana) pada pukul 19:40 pada hari Minggu.
Pada hari Sabtu, kementerian mengatakan saudara laki-laki dan saudara kembar Atsu berada di lokasi penyelamatan ketika jenazahnya ditemukan.
Istrinya Marie-Claire Rupio dan ketiga anaknya berada di St James ‘Park pada hari Sabtu untuk memberikan penghormatan kepada Atsu menjelang pertandingan Liga Premier Newcastle melawan Liverpool.
Atsu mencetak gol terakhir dari 33 gol karirnya untuk Hatayspor di Liga Super Turki pada 5 Februari, beberapa jam sebelum gempa.
“Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kesedihan kami,” kata klub Turki itu dalam pesan belasungkawa atas kematian Atsu.
Atsu kami tidak akan pernah melupakanmu, assalamu’alaikum.
“Sepak bola telah kehilangan salah satu duta terbaiknya, yang akan sulit digantikan,” kata Presiden Ghana Nana Akufodo Addo.
Kematian Christian Atsu Dikonfirmasi, Dikabarkan Sembuh
Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono
Editor: Ervan Sohairondi