Jelajahi keindahan dan eksotisme Lituania

Jakarta (JurnalPagi) – Konsul Kehormatan RI di Lituania, Vytaute Stankatiene, menanyakan kepada Tiara Larasati tentang “Lima hal dari Lituania yang menarik” seorang wanita yang bekerja di Konsulat Lituania di Jakarta.

Salah satu dari lima jawaban Tiara adalah “dingin” karena ia bersama beberapa orang lainnya, termasuk JurnalPagi, tiba di negara Baltik paling selatan ini tepat di awal musim dingin.

Di bawah nol derajat Celcius, antara minus 1 dan minus 4 derajat Celcius, sungguh terlalu dingin bagi kita orang tropis yang hanya mengenal musim hujan dan musim kemarau.

Tapi sungguh, mungkin karena ini awal musim dingin, udara yang menusuk tulang yang dapat membuat telapak tangan keriput dan mengeringkan kulit wajah menjadi “sangat dingin”.

JurnalPagi dan tiga wartawan Indonesia lainnya berada di Lithuania untuk menghadiri pertemuan bisnis tahunan Avia Solutions Group, induk perusahaan FL Technics yang bergerak di bidang industri perawatan pesawat.

Luas Lithuania sekitar 65 ribu kilometer persegi atau dua kali luas provinsi Jawa Tengah di Indonesia.

Tiba di ibu kota Vilnius hampir seminggu yang lalu pada tanggal 6 Desember, kami disambut dengan cuaca dingin dan salju dimana-mana.

Sehari kemudian, salju semakin lebat seperti kapas tertiup angin dan kemudian jatuh dengan lembut di atas pakaian atau terkadang pada rambut yang tidak dilindungi penutup kepala.

Benda-benda seperti busa yang jatuh dari langit menumpuk di atas tanah untuk menciptakan tanah berwarna putih keputih-putihan yang seolah-olah tertutup busa putih.

Benda ini mencakup segala sesuatu mulai dari rumah dan bangunan hingga mobil, trotoar, dan apa pun termasuk jalan raya. Untuk alasan ini, seperti di semua negara musim dingin, semua sudut kota dan wilayah Lituania harus memiliki bajak salju yang menutupi jalan.

Menginjak salju seperti menginjak es serut ringan, seperti pembuat es jeli di Indonesia. Bedanya yang ini lebih kental.

Kendaraan melaju di jalan di daerah yang tertutup salju di Trakai, 28 km sebelah barat Vilnius, Lituania, pada 10 Desember 2022. (JurnalPagi/Jafar Sidik)



Cuacanya sangat menusuk tulang karena salju yang sering disertai angin kencang dan turun hampir tanpa henti. Namun hal tersebut tidak mengurangi keindahan dan keanehan Vilnius, serta Kaunas yang merupakan kota terbesar kedua di Lituania yang kami kunjungi.

Vilnius dan musim dingin dari sudut pandang mereka yang baru saja mengalaminya
Lituania dan agama keduanya, bola basket

Berikutnya: Harmoni antara masa lalu dan modernitas

Editor: Dadan Ramdani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *