Jaksa meminta Juventus untuk mengurangi 9 poin untuk transfer yang dipertanyakan

JAKARTA (JurnalPagi) – Penuntut Umum FIFA (FIGC) pada Jumat meminta Juventus dikurangi sembilan poin saat pengadilan Federasi Sepak Bola Italia memeriksa apakah akan membuka kembali pengadilan terkait transfer yang dipertanyakan.

Juventus, tiga klub Serie A lainnya dan 62 orang, termasuk mantan presiden Juventus Andrea Agnelli, dibebaskan oleh pengadilan FIGC tahun lalu karena menggunakan transfer untuk memalsukan neraca mereka.

Namun, jaksa FIGC, yang menghidupkan kembali kasus tersebut, menyerukan sanksi terhadap Juventus setelah membaca dokumen dari investigasi kriminal terpisah atas laporan keuangan klub yang dilakukan di Turin.

Pengadilan Italia mengabulkan permintaan klub atas manipulasi transfer pemain

Sumber FIGC mengkonfirmasi kepada AFP bahwa pengurangan poin telah diusulkan dan mengatakan keputusan untuk membuka kembali lapangan olahraga akan diumumkan pada Jumat malam waktu setempat.

Jaksa juga telah meminta larangan 16 bulan untuk Agnelli, yang secara resmi diganti sebagai presiden Juventus pekan ini menyusul keputusan bersama dewan klub pada November.

Mantan direktur olahraga Fabio Paratici, sekarang di Tottenham, bisa menghadapi larangan 20 bulan dan 10 hari.

Napoli termasuk di antara tim yang dinyatakan tidak bersalah di pengadilan tetapi kali ini tidak dimasukkan, sementara Sampdoria dan Empoli adalah klub Serie A lainnya yang dapat menghadapi sanksi.

Juve, yang terpaut 10 poin dari posisi ketiga Napoli, akan mengetahui setelah sidang pendahuluan pada bulan Maret apakah mereka dan mantan anggota dewan klub akan menghadapi tuntutan pidana atas klaim mereka memalsukan pemesanan pada bulan Maret.

Kane mengantarkan Juventus ke peringkat tiga klasemen Serie A
Juventus, Lazio, dan Atalanta lolos ke perempat final Coppa Italia

Koresponden: Aditya Eko Sigit Vikasono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *