Jakarta (JurnalPagi) – Sebagian wilayah Jakarta Selatan berpotensi hujan ringan pada Senin siang, sementara wilayah DKI Jakarta lainnya cerah dan sebagian berawan.
“Waspadai hujan disertai badai petir dan angin kencang singkat di sebagian Jakarta Selatan pada sore hari,” bunyi peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman www.bmkg.go.id. dipantau di Jakarta. Jadilah”. Senin.
Pada siang hari, Jakarta Timur berpotensi berawan dan Jakarta Utara serta Kepulauan Sribu berawan dan cerah.
Kemudian, pada malam hari, enam kota/kabupaten di DKI Jakarta mengalami cuaca mendung.
Sebagian DKI Jakarta diguyur hujan ringan pada Kamis siang
Pada dini hari, BMKG memprediksi cuaca berawan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Kepulauan Sribu, sedangkan Jakarta Barat berawan.
Suhu udara di DKI Jakarta diperkirakan sekitar 23 hingga 29 derajat Celcius. Sedangkan kelembapan udara antara 75 hingga 100 persen.
BMKG juga memprediksi angin di perairan Pelabuhan Tanjung Priok akan bertiup dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5 hingga 13 knot dan arus laut akan bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 5 hingga 20 cm/det dan membengkak. Tinggi 0,01-0,50 m.
Ketinggian maksimum gelombang laut pada saat pasang terjadi pada pukul 07.00 WIB dengan ketinggian 0,70 m. Cuaca di pelabuhan Tanjung Priok berawan, menurut BMKG.
Sebagian DKI Jakarta diguyur hujan ringan pada Selasa
kualitas udara
Sementara itu, informasi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dengan menggunakan parameter partikel debu sebesar 2,5 mikron (PM2,5) di lima wilayah perkotaan di DKI Jakarta yang dipantau melalui program Jakarta Kini (JaKi), menunjukkan tidak ada satupun kualitas baik.
Seluruh titik sensor yaitu Jakarta Pusat di Lapangan HI, Jakarta Utara di Kelapa Gading, Jakarta Barat di Kebon Jeruk, Jakarta Timur di Lubang Buaya dan Jakarta Selatan di Jagakarsa menunjukkan nilai indikator 58 (Jakarta Barat) hingga 80 (Jakarta Timur). . .
Sedangkan untuk kualitas udara yang baik, nilai indeksnya harus di bawah 50. Menurut informasi panduan Jakispu, tingkat kualitas udara rata-rata berada di kisaran 51 hingga 100. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kualitas udara Jakarta dapat mempengaruhi tanaman yang sensitif dan nilai estetika, namun tidak mempengaruhi kesehatan manusia atau hewan.
Koresponden: Abdo Faisal
Editor: Seri Moriono