Jajaran mobil listrik dan hybrid diproduksi di Indonesia

Insentif diberikan kepada konsumen yang membeli mobil atau sepeda motor listrik buatan Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Tren elektrifikasi di industri otomotif Indonesia semakin berkembang, dengan semakin banyaknya produsen roda dua dan empat yang menawarkan kendaraan listrik dan elektrik. hibrida Di ibu pertiwi

Bahkan, beberapa pabrikan tersebut juga memproduksi mobil listrik hibrida Mereka ada di dalam negeri, seperti mesin Gesits hingga mobil listrik Hyundai Ioniq 5.

Dengan bertambahnya jumlah mobil listrik dan hibrida Diproduksi di Indonesia, tentunya akan menguntungkan konsumen. Sebab nantinya mobil-mobil ramah lingkungan tersebut bisa mendapat insentif dari pemerintah agar harganya lebih terjangkau.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Karthasasmita sebelumnya mengumumkan bahwa insentif untuk pembelian kendaraan listrik sedang dimatangkan.

Pemerintah akan mempertimbangkan insentif pembelian mobil listrik hingga Rp 80 juta berbasis mobil listrik. hibrida Insentif mendapat Rs 40 lakh dan motor listrik mendapat Rs 8 lakh jika dibeli baru, sedangkan konversi sepeda motor ke motor listrik sekitar Rs 5 lakh.

Intinya insentif akan diberikan kepada konsumen yang membeli mobil atau motor listrik yang memiliki pabrik di Indonesia.

Berikut adalah kumpulan kendaraan listrik baik mobil maupun sepeda motor yang telah dan akan diproduksi di Indonesia.

1. Wuling Air ev

Wuling Motors Indonesia memproduksi Wuling Air EV di pabriknya yang berlokasi di Greenland International Industrial Center, Deltamas, Sikarang, Jawa Barat.

Mobil mungil yang pertama kali diperkenalkan ke pasar domestik pada Agustus 2022 ini menargetkan produksi tahunan di pabrik sebanyak 10.000 unit.

Wuling Air EV mengusung motor listrik dengan tenaga maksimal 30 kW. Listrik yang dihasilkan dikirim melalui transmisi Reduksi tunggal persneling ke roda belakang

Wuling menggunakan baterai Litium ferrofosfat (LFP) dengan kapasitas 17,3 kWh untuk tipe standard range dengan jarak tempuh hingga 200 km dan 26,7 kWh untuk tipe long range yang dapat menempuh jarak hingga 300 km dengan muatan penuh.

Wuling air ev dibanderol Rp 238 juta (kisaran standar) dan Rp 295 juta (jarak jauh) untuk Di jalan Jakarta

2. ionik 5

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 diproduksi oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di pabriknya di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun.

Hyundai Ioniq 5 diluncurkan di Indonesia pada Maret 2022. Ioniq 5 adalah kendaraan Hyundai pertama yang menggunakan Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).

Ioniq 5 tersedia dalam pilihan baterai 72.6kWh dan 77.4kWh untuk rentang 423km hingga 490km dengan sekali pengisian daya.

Ioniq 5 terdiri dari empat versi dengan harga yang berbeda yaitu Ioniq 5 Prime Standard Range seharga Rp 718.000.000, Long Range Rp 759.000.000, Signature Standard Range Rp 779.000.000 dan Ioniq 5 Signature seharga Rp 0.290.000.

3. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid

Toyota Motor Manufacturing Indonesia memproduksi Toyota Innova Zenix Hybrid di pabrik TMMIN I yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

Toyota Kijang generasi ketujuh yang diluncurkan November lalu hadir dalam dua versi. terpisah dari mesin hibridaInnova Zenix juga memiliki varian mesin bensin 2.0 liter.

Pada tipe hibridaKijang Innova Zenix hadir dalam tiga varian utama yakni G, V dan Q sebagai varian teratas. Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dibanderol mulai Rp458 juta (tipe G), Rp532 juta (tipe V), dan Rp611 juta (tipe Q). Di jalan

4. Wol hibrida berlian

Sama seperti Air ev, Wuling Almaz Hybrid diproduksi di pabrik Wuling di Cikarang, Jawa Barat. Mobil yang diluncurkan di Indonesia pada awal November ini dibandrol dengan harga $470 juta.

Voling Diamond Hybrid memiliki mesin bensin 2.000 cc dengan output tenaga 123 hp dan torsi 168 Nm, motor listrik berkapasitas 174 hp dan torsi 320 Nm, serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.

kekuasaan keluaran Tenaga yang dihasilkan kombinasi ini disalurkan ke roda depan melalui transmisi proprietary hybrid (DHT).

Selain teknologi hibrida Disematkan pada Almaz sejumlah fitur lain seperti fitur voice command pertama yang menggunakan teknologi Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND) dan Wuling Remote Control App via Internet of Vehicles (IoV).

5.Suzuki Ertiga Hibrida

Suzuki Ertiga Hybrid diproduksi di pabrik Suzuki di Sikareng, Jawa Barat. Mobil menjadi kendaraan Kendaraan utilitas rendah (LMPV) mencapai teknologi ini untuk pertama kalinya di Indonesia hibrida.

Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan sumber tenaga yang terdiri dari mesin bensin konvensional yang dipadukan dengan ISG (Generator starter terintegrasi) Dan Baterai ion lithium.

Diluncurkan pada Juni 2022, Suzuki Ertiga Hybrid akan dibanderol dengan harga R270 juta.

6.DFSK Gelora E

PT Sokonindo Automobile selaku agen merek (APM) DFSK mengumumkan akan memulai produksi kendaraan listrik Gelora E di pabrik DFSK di Cikande, Serang, Banten, pada 2023.

Kehadiran DFSK Gelora E produksi dalam negeri diharapkan dapat menawarkan kendaraan niaga listrik yang lebih terjangkau tanpa mengurangi kualitas.

DFSK Gelora E dipasarkan di Indonesia dalam dua varian buta untuk mengangkut barang dan minibus untuk mengangkut penumpang.

Baterai yang digunakan memiliki tenaga sebesar 42 kWh dan mampu menyediakan energi hingga 300 km sesuai dengan metode tes driving cycle baru Eropa/NEDC.

DFSK Gelora E yang saat ini masih hadir alias full import Itu sepenuhnya dibuat (CBU) dipasarkan dengan harga mulai dari $484 juta. Namun bila diproduksi di Indonesia, harga mobil tersebut akan lebih murah, sekitar 350 juta rubel.

7. Cerdas

Sepeda motor listrik Gesits merupakan kendaraan listrik karya anak negeri yang diproduksi oleh PT WIKA Industri Manufaktur di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.

Produk motor listrik Gesits ini menggunakan 85% bagian dalam. Sepeda motor ini dibekali motor listrik dengan tenaga maksimal 5 kW dengan tiga mode berkendara. Kecepatan maksimum sepeda motor ini dibatasi hingga 70 km/jam.

Gesits menggunakan baterai lithium NCM berkapasitas 1,44 kWh untuk satu baterai dan dapat digunakan dengan dua baterai untuk berlari hingga 100 km sekali pengisian daya.

8. Salis

Diluncurkan oleh PT Champion Bike, Selis juga memproduksi sepeda motor listrik di Indonesia, tepatnya di pabrik di Kawasan Industri Manis dan Mauk di Tangerang.

Celis memiliki beberapa produk sepeda motor listrik antara lain Go Plus, Neo Scootic, E-Max dan Agats.

9. Volta

Brand selanjutnya yang memproduksi sepeda motor listrik di Indonesia adalah Volta. PT Volta Indonesia memasuki bisnis kendaraan listrik sejak 2017 dan memiliki pabrik di Kawasan Industri Terbuyo, Semarang, Jawa Tengah. Volta memiliki beberapa produk mobil listrik seperti Volta Virgo dan Volta 401.

10. Viar

Viar Motor juga memproduksi sepeda motor listriknya di Bukit Semarang Baru, Semarang, Jawa Tengah. Kapasitas produksi pabrik ini mencapai 1000 unit per hari. Viar Q1 dan Viar N1 bisa disebut di antara produk sepeda motor listrik yang diproduksi oleh Viar.

11. Alva

PT Ilectra Motor Group (IMG) merupakan pendatang baru di industri kendaraan listrik Indonesia melalui merek sepeda motor listrik Alva dengan produk perdananya yaitu Alva One. Alva One diproduksi di sebuah pabrik di Cikarang, Jawa Barat.

Diklaim sebagai performa handal, Alva One dibekali tiga mode berkendara yaitu Eco, Cruise dan e-Sport dengan kecepatan tertinggi 43 kmph, 70 kmph dan 90 kmph untuk mode e-Sport. Motor listrik ini hadir dengan torsi 46,5 Nm dan mampu menjangkau jarak 70 km.

12. United E-Motor

United E-Motor adalah merek sepeda motor listrik dari PT Terang Dunia Internusa dan memiliki pabrik di Kawasan Industri Brenta Mulia, Citeureup, Jawa Barat.

Hingga akhir 2022, United akan memiliki tiga model sepeda motor listrik yang diberi nama T-1800, TX1800, dan TX3000. Ketiganya saat ini memiliki harga lebih tinggi dari mesin normal dengan harga terendah 27 juta Rial.

Editor : Ahmad Zainal M

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *