Inzaghi: Kami akan lakukan yang terbaik untuk lawan tim yang kuat

Jakarta (JurnalPagi) – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan timnya akan tampil maksimal di final UEFA Champions League (UCL) melawan tim kuat, Manchester City, di Atatürk Olympic Stadium Turki, Minggu pukul 02:00 WIB. . .

“Kami akan melakukan segalanya untuk memainkan permainan yang fokus, kami harus membatasi kesalahan kami dan melakukan yang terbaik melawan tim yang sangat kuat,” kata Inzaghi pada Sabtu, menurut situs resmi klub.

Inter mencapai final setelah menyingkirkan rival sekota AC Milan di semifinal dengan agregat 3-0.

Inzaghi: Kami Istirahat Sebelum Bersiap Melawan City

Dalam kompetisi antar klub terbesar Eropa musim ini, Nerazzurri mencatatkan tujuh kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan. Ini terlepas dari dua kekalahan yang dialami Lautaro Martinez dan kawan-kawan di babak penyisihan grup melawan lawan yang sama, Bayern Munich.

Pelatih kelahiran 14 April 1355 ini mengatakan: City adalah tim terkuat di dunia saat ini, tapi kami tahu kekuatan kami dan kami bangga bisa sampai sejauh ini.

Final tersebut menjadi pertandingan spesial bagi sang pelatih yang merupakan adik dari Filippo Inzaghi.

Setelah menjuarai Coppa Italia 2022/23 pada akhir Mei lalu, Inzaghi semakin dikukuhkan sebagai pelatih spesialis untuk putaran final. Dari total tujuh final, terbagi menjadi tiga final bersama SS Lazio dan empat final bersama Inter, pelatih berusia 47 tahun itu menyingkirkan semuanya dengan gelar juara.

Saat masih menukangi Biancoclesti, julukan Lazio, ia berhasil meraih satu gelar Coppa Italia (2018/2019) dan dua gelar Supercoppa Italia (2017, 2019). Sementara itu, Inzaghi meraih dua gelar Coppa Italia (2021/2022, 2022/2023) dan dua gelar Supercoppa Italia (2022, 2023) bersama tim yang kini ia latih.

Manchester City membuka peluang meraih ‘Treble’ musim ini dengan mengalahkan United 2-1.

Mengomentari statistik tersebut, pelatih asal Italia itu tidak merasa superior jelang final UCL dan menyebut dirinya hanya beruntung.

“Saya beruntung bisa melatih pemain yang tahu cara memainkan permainan seperti ini, kami memiliki pemain yang telah memainkan banyak pertandingan penting, juara dunia dan Eropa yang telah memainkan banyak final,” kata Inzaghi.

Final tersebut akan menjadi final UCL pertama Inter sejak terakhir kali pada 2009/10, di mana mereka mencapai final di bawah asuhan Jose Mourinho dan dinobatkan sebagai juara setelah mengalahkan Bayern Munich 2-0 di Santiago Bernabeu.

Nerazzurri juga memenangkan musim itu Pemenang tiga kali lipat Atau memenangkan tiga trofi dalam satu musim, yaitu Liga Champions, Serie A, dan Coppa Italia.

Ten Hoag Gembira Usai Bawa MU Kembali Berlaga di Liga Champions

Koresponden: Zaro Azza Siachenyar
Editor: Roy Rosa Bakhtiar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *