Inter Milan kembali menjadi pemenang dalam Derby Della Madonina

Jakarta (JurnalPagi) – Inter Milan kembali menjuarai kompetisi Derby della MadoninaDalam pertandingan Liga Italia yang digelar Senin dini hari di Stadion San Siro Milan, mereka sukses mengalahkan rival sekota Milan dengan skor 1-0.

Inter dan Milan bertemu bulan lalu di Piala Super Italia yang diadakan di Arab Saudi. Pada kesempatan ini, jangan berpura-pura Dia juga menang, tetapi dengan hasil yang lebih besar 3-0.

Pada laga Liga Italia, gol Lautaro Martinez saja sudah cukup untuk memastikan kemenangan Inter. Anak asuh Simone Inzaghi yang menempati posisi kedua klasemen dengan total 43 poin, mempersempit jarak dengan pemuncak klasemen Napoli menjadi 13 poin. Sementara itu, menurut laman resmi Liga Italia, Milan tak bisa beranjak dari peringkat keenam dengan raihan 38 poin.

Situasi tuan rumah, Inter memulai dari awal. Martinez langsung memaksa kiper Cipriani Tatarusano menyelamatkan sundulannya. Ancaman gawang Milan selanjutnya adalah dengan tembakan Niccolò Barella dan Federico Dimarco yang masih mampu diblok kiper.

Gol Tunggal Darmian Bawa Inter ke Semifinal Piala Italia

Gol yang ditunggu-tunggu oleh pendukung tuan rumah tercipta pada menit ke-34. Martinez berhasil menyundul sepak pojok Hakan Calhanoglu, yang kemudian dibelokkan ke gawang Milan oleh Simon Chiar. Ini adalah gol ketujuh Martinez di Derby della Madonina.

Tatarosano kembali harus menyelamatkan tembakan Calhanoglu kali ini. Inter mendominasi penguasaan bola, sehingga Milan hanya memiliki 26% penguasaan bola di babak pertama.

Milan kemudian memasukkan Brahim Diaz dan Rafael Liao untuk menambah kekuatan, namun Inter tetap mendominasi. Dzeko kembali mengancam gawang Milan setelah menerima umpan dari Martinez membuat Tatarosano kembali bekerja keras.

Permainan Milan mulai membaik. Olivier Giroud menyundul umpan silang Theo Hernandez. Hernandez kemudian mengirim tendangan bebas ke atas gawang dan Andre Onana memblok tembakan Brahim Diaz dari assist Leo.

Ban kapten Skriniar dilepas jelang derby Milan

Pemain pengganti Romelu Lukaku mencetak gol pada menit ke-83 melawan Milan, namun dianulir karena lebih dulu mengotori Malik Thiau. Martinez mengira dia telah menggandakan keunggulan Inter ketika dia menyundul umpan silang Lukaku melawan Milan. Namun gol itu dianulir karena dia awalnya dalam posisi offside.

Ancaman terakhir dilontarkan Lukaku dengan sebuah serangan kejutan menjelang akhir pertandingan. Beruntung bagi Milan, Tatarosano masih mampu bereaksi cepat untuk menghindari kebobolan gol kedua.

Daftar kombinasi:

Inter Milan: Andre Onana, Milan Skriniar, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Nicolo Barella (Cristian Aslani 90 menit), Hakan Calhanoglu (Roberto Galliardini menit 89), Henrikh Mkhitaryan (Machello Brozovic 71 menit), Federico Dimarsenko 71 menit) .Lautaro Martinez, Edin Dzeko (Romelo Lukaku menit 71)

AC Milan: Cipriani Tatarusano, Pierre Calolo, Simon Caire (Ante Rabic 86 menit), Matteo Gabbia (Malik Thiau 70 menit), Davide Calabria (Alexis Silmakers 55 menit), Junior Messias (Brahim Diaz, 46 menit), Sandro Tonali, Rade ,, Theo Hernandez, Divock Origi (Rafael Leo 55 menit), Olivier Giroud

Lautaro Martinez juara Inter dengan mengalahkan Cremonese 2-1

Penceramah : Rauf Ander Adipati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *