Inter Milan atasi perlawanan Benfica dengan skor akhir 2-0

Jakarta (JurnalPagi) – Inter Milan sukses mengatasi perlawanan Benfica 2-0 pada leg pertama babak perempat final Liga Champions di Stadion Daloz WIB, Rabu dini hari.

Tim tamu masing-masing mencetak dua gol melalui penalti Nicolò Barella dan Romelu Lukaku, semuanya dicetak di babak kedua.

Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Inter Milan untuk melaju ke babak semifinal. Menurut situs resmi UEFA, pertandingan balasan akan digelar pada 20 April di Stadion Giuseppe Meazza.

Kedua tim terlihat sama-sama terbuka. Inter memiliki peluang di awal pertandingan. Edin Dzeko mampu mencetak umpan silang dari kiri, namun usahanya melebar.

Tim tuan rumah memiliki peluang emas di menit ke-15. Umpan silang Alex Grimaldo berhasil diantisipasi Federico DiMarco, namun bola sapuannya justru mengarah ke Rafa Silva, yang tembakannya mampu ditangkis Andre Onana.

Inzaghi menegaskan Inter Milan harus bermain cerdas melawan Benfica

Benfica kembali mengancam empat menit kemudian dan kekacauan terjadi di dalam kotak. Bola dihalau oleh Joao Mario, yang kembali gagal mencetak gol.

Inter menyerang pada menit ke-25 melalui sepakan jarak jauh Francesco Acerbi, namun usahanya masih membentur gawang Benfica.

Memasuki babak pertama, Benfica lebih dominan menyerang. Inter tampil solid menggagalkan serangan tuan rumah.

Tidak ada gol tercipta hingga babak pertama. Babak pertama berakhir 0-0.

Usai jeda, Inter Milan langsung menekan. Alhasil, mereka bisa mencetak gol saat babak kedua berlangsung selama lima menit. Bek tengah Alessandro Bastoni maju untuk membantu serangan dan mengirimkan umpan dari kiri yang disundul oleh Barella melewati kiper Odysseus Valakodimos. Hasilnya adalah 1-0.

Calhanoglu dan Skriniar absen dari lini pertahanan Inter Milan melawan Benfica

Benfica yang tertinggal satu gol mencoba mencetak gol pada menit ke-57. Kekacauan pun terjadi di depan gawang, dengan Goncalo Ramos nyaris membenturnya, namun pertahanan Inter Milan masih bisa menghalau bola.

Peluang emas Benfica kembali pada menit ke-73. Bola dioper oleh bek Inter kepada Alex Grimaldo yang melakukan overlap di area penalti, namun tembakan bek kiri itu masih melebar dari gawang Onana.

Inter melakukan serangan balik pada menit ke-78. Kali ini Goossens mengirimkan umpan silang di tiang jauh yang ditanduk oleh Denzel Dumfries. Velakodimos melakukan tembakan pertamanya diblok, kemudian tembakan keduanya diblok oleh seorang bek.

Inter akhirnya mencetak gol keduanya di menit ke-82 melalui penalti. Setelah umpan silang Dumfries membentur Joao Mario, wasit menunjuk titik putih.

Romelu Lukaku yang diperkenalkan sebagai pembawa acara, menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan mendatarnya ke pojok kiri gawang tidak diblok oleh Velakodimos.

Benfica akan berusaha mengejar ketertinggalan di sisa pertandingan. Namun usaha mereka tetap membuahkan hasil hingga akhir pertandingan.

Inter mengakhiri pertandingan dengan skor 2-0.

Komposisi pemain
Benfica (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Antonio Silva, Morato, Alejandro Grimaldo; Florentino (David Perawat 64 menit), Chiquinho; Joao Mario, Rafa, Frederic Orsens; Goncalo Ramos

Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries (Danilo D’Ambrosio 87 menit), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrik Mkhitaryan, Federico DiMarco (Robin Goossens 63 menit); Lautaro Martinez (Joaquin Correa menit 63), Edin Dzeko (Romelo Lukaku menit 63).

Manchester City menang 3-0 melawan Bayern Munich
Tuchel Ungkap Tak Bisa Tidur Jelang Laga Manchester City

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *