Inilah alasan mengapa konsumen menyukai ponsel lipat

Jakarta (JurnalPagi) – Google Indonesia melihat tren perkembangan positif telepon lipat Atau ponsel lipat Balik dan buku yang dianggap konsumen menawarkan kenyamanan, manfaat gaya hidup yang lebih baik, dan fitur produktivitas yang lebih unggul dibandingkan ponsel tradisional.

“Saat ini semakin banyak merek yang masuk ke segmen ponsel lipat, sehingga peluangnya semakin luas karena respon konsumen di pasar sangat positif,” kata Abraham Hotagalong, Direktur Teknologi dan Otomotif Google di Jakarta. Minat konsumen terus meningkat. Kamis.

Survei konsumen Google pada tahun 2023 mencatat hampir sembilan dari 10 responden setuju dengan model ponsel yang dapat dilipat Balik (lipatan horizontal) menawarkan lebih banyak kenyamanan dan manfaat gaya hidup. Sementara itu, alasan paling populer masyarakat Indonesia membeli ponsel flip adalah faktor-faktor seperti portabilitas (ukuran kompak), kemudahan melakukan panggilan video (tidak perlu memegang ponsel), membuat konten, dan dipandang sebagai aksesoris yang stylish.

Survei Tunjukkan Banyak Masyarakat Indonesia yang Mencari Ponsel Flip

Hasil riset juga menunjukkan bahwa ponsel lipat dengan model seperti buku (hingga potret) dinilai lebih unggul dari segi fitur produktivitas karena memiliki layar lebih besar dan memudahkan pengguna dalam bekerja. Fungsionalitas ini dipadukan dengan fungsi tablet atau kemampuan multitasking yang lebih baik dibandingkan ponsel konvensional.

Hasil survei menunjukkan hanya empat dari 10 konsumen yang memilih membeli di toko resmi, baik offline maupun online, dibandingkan retailer multi-merek. Hal ini juga merupakan peluang bagi merek mana pun untuk memiliki strategi saluran penjualan yang kuat, memastikan tenaga penjualan mereka siap, dan juga memiliki kehadiran internet yang kuat, karena pasar ponsel flip masih relatif baru.

 

Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng pada sesi presentasi Google Consumer Survey 2023 di Jakarta, Kamis (19/10/2023) (JurnalPagi/Ahmad Faishal)

Head of MX Business Samsung Electronics Indonesia Lo Khing Seng mengatakan pasar ponsel lipat sudah terbentuk sejak mereka memperkenalkan Galaxy Fold pertama pada tahun 2019. Menanggapi pasar yang berkembang, Samsung kemudian bermitra dengan Google untuk menyempurnakan pengalaman ponsel lipat di Galaxy Z Fold5. dan Galaxy Z Flip5 dengan fitur yang lebih relevan bagi pengguna.

Lu Qingseng melanjutkan: “Desain kecil dan personal dari Galaxy Z Flip 5 menjadi daya tarik utama yang membuat generasi muda mengikuti tren ‘bergabung dengan sisi lain’.” Samsung dan Google juga telah memberikan pengalaman menjalankan berbagai aplikasi mulai dari video call, Google Maps hingga menonton YouTube secara live di layar lebih besar.

“Kemitraan ini juga menciptakan kemampuan melakukan banyak tugas Yang semakin optimal pada layar besar Galaxy Z Fold5 dan S Pen bilah tugas Lo Khing Seng menjelaskan: “Seperti komputer pribadi, sehingga koneksi antar perangkat menjadi lebih mudah dan lancar, sehingga lebih mendukung produktivitas dan kreativitas pengguna.”

Survei Konsumen Google 2023 dilakukan terhadap 1.514 responden berusia 18-55 tahun di berbagai provinsi di Indonesia.

Inilah Tiga Keunggulan Ponsel Lipat Samsung Seri Z

Tiga Alasan Popularitas Ponsel Lipat di Kalangan Konsumen

Oppo Find N2 Flip Berpotensi Saingi Penjualan Ponsel Flip Samsung

Vivo sedang mengembangkan dua ponsel lipat baru S dan V Flip

Koresponden: Ahmed Fishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtias