informasi palsu! Pijat kaki dapat mengobati kolesterol

JAKARTA (JurnalPagi/JACX) – Sebuah video yang memperlihatkan seseorang sedang memijat telapak kaki diunggah di Facebook dengan judul “Kolesterol Meningkat!!”

Unggahan yang muncul sebagai cerita Facebook itu menampilkan alat yang disebut “batu” dan menekan titik tertentu di telapak kaki yang dikatakan terhubung ke bagian tubuh.

Kisah Facebook mengklaim bahwa kolesterol dapat diobati dengan memijat saraf kaki yang terhubung ke pankreas dan duodenum selama tiga menit.

Dalam video ini juga dijelaskan bahwa seseorang harus menekan saraf kaki yang terhubung ke otak kecil selama dua menit dan saraf yang terhubung ke otak kecil selama dua menit.

Unggahan ini disukai oleh 8800 akun, 154 akun mengomentarinya, dan 5700 akun membagikannya.

Namun, benarkah memijat titik saraf di telapak kaki bisa menyembuhkan kolesterol seperti yang diklaim dalam unggahan Facebook tersebut?

Gambar misinformasi bahwa pijat dapat mengatasi kolesterol dan berbagai penyakit (Facebook)





Penjelasan:
Ari Fahriyal Siam, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia mengatakan: Cara pengobatan dengan memijat bagian telapak kaki tertentu untuk mengembalikan kolesterol belum banyak diketahui dalam bidang medis.

Kita tahu bahwa sebenarnya ada terapi alternatif seperti pijat refleksi kaki. Tapi sekali lagi hanya untuk perdamaian. Jika menyangkut penyakit, (klaim bahwa) kadar kolesterol atau asam urat berkurang (dengan pijatan) tidak benar.”

Ari menjelaskan pijat dapat digunakan untuk mengurangi stres dan merelaksasikan tubuh, sehingga bisa menjadi solusi saat lelah.

Namun, pijat tidak bisa mengatasi penyakit kronis seperti kolesterol. Kolesterol salah satunya dapat diatasi dengan mengikuti pola makan dan pengobatan yang dilakukan oleh dokter.

Tuntutan: Pijat kaki dapat mengobati kolesterol

Peringkat: informasi palsu

Cek fakta: informasi palsu! Mengangkat kaki ke dinding cukup bermanfaat untuk kesehatan

Cek fakta: informasi palsu! Air rebusan jahe mengatasi diabetes

Manfaat pijat untuk kesehatan

Koresponden: Tim JACX
Editor: Imam Santoso

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *