Jakarta (JurnalPagi) – Presiden FIFA Gianni Infantino mengeluhkan harga hak siar Piala Dunia Wanita terlalu kecil dibandingkan dengan Piala Dunia Putra.
Oktober lalu, Infantino mengkritik penyiar yang, menurut Infantino, menawarkan harga 100 kali lebih rendah untuk menayangkan Piala Dunia wanita daripada pria.
Ia lantas kembali menuai kritik pada Senin (1/5) setempat, tiga bulan sebelum dimulainya turnamen di Australia dan Selandia Baru. Infantino meminta harga yang lebih adil.
FIFA mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka belum menjual hak untuk menyiarkan pertandingan-pertandingan tersebut ke pasar-pasar utama.
“Tawaran dari penyiar, terutama dari lima negara teratas Eropa, masih sangat mengecewakan,” kata Infantino dalam acara Organisasi Perdagangan Dunia di Jenewa, menurut AFP. Setelah itu, Infantino menegaskan bahwa uang yang diperoleh kembali ke dunia sepak bola wanita untuk pembangunan.
PANEL Berencana Catat Jumlah Penonton di Piala Dunia Wanita 2023
Infantino mengklaim bahwa perusahaan penyiaran hanya menawarkan antara satu juta hingga sepuluh juta dolar untuk menayangkan Piala Dunia Wanita. Dibandingkan dengan sekitar $100 juta hingga $200 juta untuk hak siar Piala Dunia putra, itu jauh sekali.
Kelima negara ini diperkirakan adalah Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol.
Dia menambahkan: “Untuk mengklarifikasi masalah ini, adalah tanggung jawab moral dan komitmen kami untuk tidak menjual (hak siar) ke Piala Dunia Wanita dengan harga yang sangat rendah.” Oleh karena itu, jika tawaran terus tidak adil, kami akan bersikeras untuk tidak menyiarkan Piala Dunia Wanita untuk turnamen ini. Infantino berkata: Lima negara besar Eropa.
Karena perbedaan zona waktu, pertandingan Piala Dunia Wanita tidak akan ditayangkan pada jam tayang utama di Eropa. Namun, Infantino mengatakan itu bukan alasan.
“Mungkin karena (Piala Dunia Wanita) diadakan di Australia dan Selandia Baru, ini bukan waktu utama Eropa, tapi tetap saja jam 9 malam atau 10 pagi, jadi masih waktu yang masuk akal,” kata Infantino.
Piala Dunia Wanita dimulai pada 30 Juli dan berakhir pada 30 Agustus.
FIFA memastikan 650.000 tiket Piala Dunia Wanita 2023 telah terjual.
Penceramah : Rauf Ender Adipati