Jakarta (JurnalPagi) –
ASEAN Sepakat Bentuk ASEAN Village Network
Menteri Komunikasi dan Informatika R (Menkominfo) Johnny G. Platt mengungkapkan hal itu usai pertemuan bilateral dengan Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Men Hung, yang digelar di sela-sela KTT ASEAN ke-42 2023 di Labuan Bajo.
“Kawasan ASEAN memiliki potensi. Ada banyak pertumbuhan teknologi digital. Potensinya sangat besar dan masih terus berkembang,” kata Johnny usai pertemuan.
Selain pentingnya kerja sama di bidang digital, kedua belah pihak juga membahas pengalaman terkait pengembangan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, khususnya di bidang penanganan penipuan, informasi palsu dan kejahatan dunia maya.
Keduanya memiliki pandangan yang sama tentang pentingnya penegakan hukum yang tepat untuk menjaga ruang digital yang aman dan sehat.
Ia menambahkan: “Kedua negara juga menyepakati pentingnya menciptakan payung hukum bersama untuk pengembangan ruang digital, termasuk di ASEAN. Untuk Indonesia dan Vietnam, telah disepakati Memorandum of Understanding (MoU) sebagai kerangka awal kerja sama .” dikatakan.
“Kolaborasi dan kerja sama di ASEAN sangat diperlukan untuk mengatasi kejahatan digital,” kata Jani juga.
Terkait penegakan hukum, kedua belah pihak sepakat untuk mendukung penegakan hukum terhadap tindak pidana Perdagangan Orang (TPPO), khususnya yang merupakan bagian dari kejahatan digital.
“Vietnam dan Indonesia adalah dua negara terpadat di ASEAN dan tentunya memiliki visi yang sama bagaimana meningkatkan ekonomi ASEAN, khususnya ruang digital dan digitalisasi, termasuk penegakan hukum,” ujar Johnny.
Sementara itu, Menteri Informasi dan Komunikasi Vietnam Nguyen Manh Hung menilai kerja sama dengan Indonesia merupakan langkah penting dan harus diperkuat.
“Kawasan ASEAN memiliki potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi digital, keikutsertaan Indonesia dan Vietnam dengan jumlah penduduk yang besar tentunya dapat mendorong hal tersebut dapat terwujud lebih cepat di kawasan,” ujar Nguyen.
Dia menambahkan, pada September 2023, pihaknya berencana meluncurkan nota kesepahaman antara kedua kementerian, yang dapat menjadi dasar kerja sama praktis.
“Langkah selanjutnya adalah kerja sama jarak jauh antara kedua negara dan kedua kementerian. Jadi saya pikir kita memiliki banyak kesamaan untuk bekerja sama, apalagi tidak hanya untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga untuk kepentingan kawasan ASEAN.Nguyen menyimpulkan.
Diedit oleh: Aida Nurjahani