Jakarta (JurnalPagi) –
Timnas Indonesia U-22 mengawali perjalanannya di SEA Games 2023 di Kamboja dengan kemenangan 3-0 atas Filipina pada laga pembuka Grup A pada Sabtu sore WIB di Stadion Nasional Phnom Penh, Kamboja.
Tiga gol Indonesia dicetak oleh Marcelino Ferdinand di babak pertama, disusul dua gol Irfan Johari dan Fajr Fetoor Rahman menjelang peluit akhir.
Indonesia berusaha menghancurkan sejak awal pertandingan. Di menit ketiga, tim Garuda Muda mendapat peluang pertama melalui tembakan Vitan Suleiman dari luar kotak penalti, namun kiper Quincy Kamrad mampu menyelamatkan bola.
Usai peluang Witan, Indonesia tampak kesulitan mengembangkan permainan. Pasukan pelatih Indra Sejafari mendominasi penguasaan bola namun gagal memberikan umpan matang untuk Ramzan Sananta sebagai penyerang tengah atau menciptakan peluang yang jelas.
Penekanan Indra Sejafari pada misi raih medali emas Sea Games Kamboja 2023
Pemain Indonesia mencoba mengatasi situasi ini dengan tembakan dari luar kotak penalti seperti Ramzan dan Ananda Rahan. Sayang, dua tembakan masih belum masuk frame dan masih bisa diblok kiper Quincy.
Rio kemudian mencoba menjebol pertahanan Filipina dengan mengirimkan umpan ke Ramadhan. Ramadhan menerima bola, namun sundulannya masih belum tepat sasaran.
Peluang selanjutnya diciptakan oleh Jeam Kelly Sroyer yang mengirimkan umpan terukur ke bulan Ramadan. Tendangan Ramadan hanya membentur gawang di dekat gawang, namun pemain PSM Maksar itu sudah berada dalam posisi offside.
Setelah itu, Sroyer menjadi pria yang punya peluang. Dia mengirimkan bola melengkung ke dalam oleh Rio, sebelum Sroyer melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang.
Di babak pertama, gawang Indonesia sedikit terancam saat Filipina melancarkan serangan balik, namun kiper Hernando Ari bisa saja memprediksi bahwa ia akan meninggalkan gawang dan menepis bola.
Akhirnya, pada menit ke-46, kebuntuan ini terpecahkan. Rio kembali mengancam di sisi kanan dan kemudian mengoper bola ke Marcelino, yang melepaskan tembakan tak terkendali untuk mengirim bola ke pojok kanan atas gawang Filipina. Babak pertama berakhir dengan keunggulan Indonesia 1-0.
PSSI berikan bonus khusus untuk timnas jika sukses di SEA Games
Di awal babak kedua, pelatih Indra Sajafari menarik Jim Kelly Servier dan Fajr Fetoor Rahman menggantikannya. Fator segera membantu dengan umpan bagus dari Marcelino, sayangnya tembakannya melebar.
Indonesia mendapat peluang emas untuk menggandakan keunggulan ketika wasit menghadiahkan penalti pada menit ke-60 setelah Rodrigo Vitan dilanggar di area penalti. Sayang, tendangan penalti kapten Rizky Rideau berhasil diselamatkan kiper Filipina itu. Rideau kemudian memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan, tapi sundulannya masih melenceng.
Kontrol permainan masih berada di kubu Indonesia. Tapi mereka berjuang untuk menciptakan peluang yang jelas untuk memperpanjang keunggulan mereka. Peluang demi peluang datang ke Indonesia di penghujung babak kedua.
Marcelino mengirimkan umpan tarik yang berhasil ditangkap tendangan salto Vitan. Kemudian Fajjar menembak ke arah gawang Filipina, setelah itu Arhan mengirimkan umpan matang, namun hasilnya offside.
Pada menit ke-90, gawang Filipina baru berguncang lagi. Irfan melakukan duet satu-dua dengan Taufani Maslihudin, yang menaklukkan kiper Quincy dengan tembakan Irfan dari sudut tertutup.
Pada menit ke-92, Indonesia melengkapi kemenangan dengan gol pamungkas Fajar. Ryu kembali mengirimkan umpan bagus dari sisi kanan, yang ditangkap Fajar dengan tembakan keras tanpa memblok bola.
Daftar kombinasi:
Indonesia (4-3-3): Hernando Ari, Pratama Arhan, Rizki Rideau, Alfandra Devanga, Rio Fahmy, Ananda Raehan, Marcelino Ferdinan, Beckham Putra (Taufani Musaleddin 69 menit), Vitan Suleiman, Ramzan Sananta (Irfan Johari) Jim Kelly (Fajr Fatour Rahman menit 46)
Penceramah : Rauf Ender Adipati
Editor: Eka Arifa Rosqiati