Kecenderungan pasar saham hari ini positif
JAKARTA (JurnalPagi) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin berpeluang menguat sejalan dengan rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan IV 2022 yang diperkirakan tetap kuat.
IHSG dibuka turun 32,91 poin atau 0,48 persen menjadi 6.878,8. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 mencapai 950,8 dengan penurunan 1,99 poin atau setara dengan 0,21%.
“Sentimen pasar saham cenderung tetap positif hari ini. Saham bank besar Pengalaman Mengumpulkan Jumat lalu, tulis tim riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Pasar sangat menantikan rilis data pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal keempat 2022 dan setahun penuh 2022 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan tetap kuat pada periode ini seperti pada periode-periode sebelumnya.
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) jatuh pada perdagangan Jumat (2/3). Pasar khawatir tentang rilis statistik ketenagakerjaan Upah dan gaji non-pertanian yang meningkat sebesar 517 ribu di bulan Januari atau melebihi estimasi sebesar 187 ribu.
Dengan fakta tersebut, pasar khawatir Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga acuannya di masa mendatang.
Saham-saham Eropa memiliki tren kenaikan pada perdagangan Jumat (3/2). Bursa Efek Inggris Mengumpulkan ke rekor tertinggi karena koreksi pound sterling.
Secara teknikal, Shooting Star terbentuk di bawah tekanan menandakan level resistance yang berpotensi berlanjut pada perdagangan hari ini. IHSG diperkirakan berada di level support 6830 dan level resistance 6920.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei dengan kenaikan 290,19 atau 1,05% ke 27.799,6 unit, indeks Hang Seng dengan penurunan 360,40 unit atau 1,66% ke 21.300,0, indeks Shanghai dengan penurunan 15,5,3,84 % menjadi 15,5, 3.824% menjadi 21.300,0 unit . Skor sebesar 0,03 persen mencapai 3385,2.
IHSG Naik Seiring Stabilnya Ekonomi Domestik
Dirut BEI Jelaskan Koreksi Minor IHSG Bulan Januari Akibat Aksi Profit Taking
BEI optimistis pertumbuhan positif pasar modal Indonesia di 2023
Koresponden: Mohammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto