Hong Kong mengizinkan kembalinya impor hamster

Jakarta (JurnalPagi) – Hong Kong mencabut larangan impor hamster pada pertengahan Januari, hampir setahun setelah lebih dari 2.000 hamster disuntik mati untuk mencegah penularan virus corona dari hewan ke manusia.

Pakar kesehatan yang disampaikan oleh SCMP mengatakan pada Kamis bahwa impor akan aman jika hewan tersebut telah diperiksa.

Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Konservasi mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu bahwa mereka sedang bersiap untuk melanjutkan impor komersial hewan peliharaan bulan ini.

“Staf kami akan mengumpulkan sampel dari hamster dan mamalia kecil untuk pengujian Covid-19. Mereka hanya bisa dijual jika hasilnya negatif,” kata kementerian memastikan tetap berhubungan dengan industri.

Hamster Dikhawatirkan Dimusnahkan di Hong Kong, Hingga Terlantarnya Hewan Peliharaan.

Profesor Leo Poon Litman dari University of Hong Kong mengatakan pada hari Kamis bahwa keputusan bisnis untuk terus mengimpor hewan peliharaan populer masuk akal.

“Situasinya sekarang sangat berbeda dibandingkan tahun lalu,” kata Poon.

“Setahun yang lalu, ada sejumlah kasus lokal dan kami harus mengambil pendekatan yang lebih agresif untuk mengurangi risiko wabah.”

“Sekarang banyak kasus lokal. Apakah hamster masih menjadi perhatian utama? Saat ini saya kira tidak,” katanya.

Poon mengatakan pemeriksaan rutin terhadap hamster impor diperlukan untuk mengetahui apakah mereka membawa virus corona. Dia mengatakan, pemeriksaan bisa dilakukan melalui sampel acak per pengiriman, bukan memeriksa setiap ekor.

Ahli epidemiologi Profesor Yuen Kwak-yung setuju bahwa tindakan baru itu akan aman jika hamster hanya dijual jika hasil tesnya negatif terhadap virus.

Perwakilan perdagangan hewan peliharaan baru-baru ini menyerukan dimulainya kembali impor hamster, yang telah dilarang selama hampir satu tahun.

Lebih dari 2.300 hamster telah disuntik mati sejak Januari lalu untuk mencegah penularan virus corona dari hewan ke manusia.

Kehancuran terjadi ketika seorang karyawan, konsumen, dan suami dari toko hewan peliharaan dinyatakan positif varian delta dari virus corona di tengah wabah Omicron.

Hamster di toko hewan peliharaan dinyatakan positif COVID-19, dan penelitian menunjukkan bahwa hamster dapat menularkan virus corona.

Pembantaian itu memicu protes publik, dengan pakar kesehatan mengatakan kepada media bahwa mereka telah menerima ancaman karena secara terbuka mendukung keputusan pemerintah.

Seekor Hamster Menyerah di Hong Kong Positif Covid-19

Hong Kong imbau warga jangan hentikan pemusnahan hamster

Di Masa Pandemi, Peternakan Hamster Bisa Untung Puluhan Juta

Penerjemah: Nanin Yunyar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *