Hoeness cemaskan pengaruh dana asing ke klub-klub besar Eropa

Jakarta (JurnalPagi) – Mantan CEO Bayern Munich yang kini menjadi jajaran direksi klub, Uli Hoenes, mengungkapkan keprihatinannya atas meningkatnya pengaruh modal asing dalam sepak bola.

Hoeness mengatakan pada sebuah acara di Hanover bahwa klub-klub tradisional seperti Bayern dapat dikeluarkan dari lingkaran elit sepak bola. Hohns juga menyerukan pelonggaran peraturan kepemilikan klub di Jerman untuk memungkinkan klub menarik investor asing.

PSG saat ini dimiliki oleh Qatar Sports Investments (QSI). QSI adalah perusahaan milik negara Qatar.

Jika Manchester United Dibeli Qatar
Mantan CEO Adidas resmi menjadi presiden baru Bayern Munich

Mantan striker Bayern berkata: Anda harus khawatir beberapa klub akan dibeli di masa depan, terutama dari Timur Tengah.

Ada pembicaraan tentang keinginan Qatar untuk membeli Manchester United dan Arab Saudi untuk membeli Liverpool.

“Jadi tidak akan ada batasan (belanja). Ini akan menyenangkan bagi kami,” gurau Hoynes.

Dalam kesempatan itu, Hoynes juga berseloroh soal PSG.

Bayern menang 1-0 atas PSG pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (15/2) dini hari WIB di Paris. Hoyness mengatakan permainan itu menunjukkan bahwa “uang tidak selalu menghasilkan gol.”

Gol Koeman Bawa Bayern Munchen Menang 1-0 di Markas Paris Saint-Germain.

Hoeness kemudian meminta sepak bola Jerman untuk menghapus aturan “50+1”, yang menyatakan bahwa anggota klub harus memiliki mayoritas saham klub. Hal ini membuat investasi asing sulit.

Berbicara atas nama Bayern, dia berkata: “Kami akan dengan senang hati menghilangkan 50+1 karena kami cukup tertinggal secara internasional.”

Bayern mendominasi keuangan liga Jerman dan ini kemudian diterjemahkan menjadi kesuksesan dalam memenangkan berbagai gelar. Musim ini, mereka unggul satu poin dari rival terdekat mereka di puncak klasemen saat Bayern mengincar gelar liga domestik ke-11 berturut-turut.

Raksasa Jerman itu memenangkan enam gelar Liga Champions. Mereka memenangkan dua trofi ini dalam sepuluh tahun terakhir.

Cologne kalahkan Eintracht Frankfurt 3-0 untuk mengakhiri rekor bagus lawannya

Penceramah : Rauf Ender Adipati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *