NEW YORK CITY, Amerika Serikat (JurnalPagi) – Ketika orang berpikir tentang anak yatim, yang terlintas dalam pikiran mungkin adalah masa lampau dalam sejarah AS ketika kematian, kemiskinan, dan panti asuhan menjadi hal biasa.
Namun, data terbaru dari Biro Sensus AS melukiskan gambaran AS saat ini di mana jutaan anak telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya, The Hill melaporkan pada Rabu (4/12).
Data ini memberikan perkiraan persentase anak-anak di negara tersebut yang kehilangan ayah, ibu, atau kedua orang tuanya.
Biro Sensus memperkirakan bahwa 4,3 persen anak-anak (usia 0-17) di Amerika Serikat telah kehilangan salah satu atau kedua orang tuanya karena kematian. Menurut laporan tersebut, mengingat ada 74 juta anak di Amerika Serikat, itu berarti sekitar 3,2 juta anak di negara tersebut kehilangan ayah, ibu, atau kedua orang tuanya.
“Data sensus baru juga menunjukkan bahwa jumlah anak yatim piatu di Amerika Serikat meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir,” kata laporan itu. Pada tahun 2014, Biro Sensus Amerika Serikat memperkirakan ada sekitar 2 juta anak yang kehilangan orang tua karena kematian (hanya sekitar dua pertiga dari perkiraan saat ini).
Selain itu, pengalaman anak-anak kulit hitam sangat berbeda dengan kelompok ras atau etnis lain di negara tersebut.
Hampir 10 persen anak kulit hitam memiliki salah satu atau kedua orang tuanya meninggal. Untuk anak kulit putih dan Asia, angka ini masing-masing adalah 3,3 dan 1,4 persen.
Sementara itu, data menunjukkan bahwa untuk Hispanik (dari ras apapun) adalah 4,2 persen. Selesai
Penerjemah: Xinhua