Hati-hati, kanker juga bisa menyerang anak-anak

Jakarta (JurnalPagi) – Kanker bukan hanya penyakit yang mendominasi orang dewasa, ternyata anak-anak juga bisa terkena. Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), mengingatkan bahaya penyakit itu.

Meski tidak sebanyak orang dewasa, kasus kanker pada anak mulai menunjukkan peningkatan. Namun, Piperim mengatakan bahwa kanker didiagnosis lebih awal pada anak-anak.

“Dan semakin dini terdeteksi, penanganannya tidak serumit saat sudah meluas,” kata Piprim Basarah dalam webinar, Sabtu.

Dokter: Anak di atas lima tahun harus mendapat vaksin HPV untuk mencegah kanker serviks

Piperim juga mengingatkan orang tua untuk meningkatkan kesadaran kanker sejak dini. Karena jika terlambat, pengobatannya akan lebih rumit.

Sementara itu, Kepala Hematologi Onkologi, UKK IDAI, Thani Tijitra Sari juga menyampaikan bahwa anak penderita kanker harus diberi kesempatan untuk mendapatkan pengobatan.

“Karena bisa dideteksi sejak dini, kemungkinan sembuhnya lebih baik, dan obatnya tidak semahal untuk orang dewasa. Orang dewasa itu sangat spesifik (obat), benar-benar terfokus pada kankernya. Untuk anak-anak, obatnya tidak mahal. .” kata Tenny.

Kemenkes: Anak Tidak Sekolah Jadi Sasaran Vaksinasi HPV

Sementara menurut data prevalensi kanker anak yang diberikan oleh IDAI, jenis yang paling banyak ditemukan adalah leukemia atau leukimia dengan total 673 kasus.

Lalu ada 144 kasus leukemia mieloblastik akut, 162 kasus retinoblastoma, 91 kasus osteosarkoma, 75 kasus limfoma non-Hodgkin ganas, 68 kasus nefroblastoma dan tumor ginjal non-epitel lainnya.

Selain itu, terdapat 58 kasus neuroblastoma, 53 kasus rhabdomyosarcoma, 50 kasus leukemia myeloblastik kronis, dan 47 kasus tumor ganas sel germinal gonad.

Leukemia adalah kanker paling umum pada anak-anak di Indonesia

Koresponden: Fetor Rochman
Editor: Siti Zulikha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *