Jakarta (JurnalPagi) –
Plt Gubernur DKI Jakarta Hero Budi Hartuno mengatakan, perlu disiapkan bus cadangan dari perusahaan bus (PO) di setiap terminal untuk mengurangi penumpukan penumpang dan keterlambatan kedatangan bus dalam menangani arus mudik tahun depan.
Harrow ingin meminimalisir dampak kemacetan karena ada beberapa penumpang yang dijadwalkan berangkat pukul 15.00 harus berangkat pukul 18.00. “Informasi kendaraan tertahan di lokasi sebelumnya sebelum datang ke sini (Terminal Calidres). Ini masalah teknis,” ujarnya.
Peninjauan ini untuk memastikan para pemudik yang berada di tempat dapat difasilitasi dengan baik sehingga perjalanan menuju kampung halaman dapat dilakukan dengan lancar.
Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (DISHOB), mengatakan pihaknya telah menyiapkan 170 bus cadangan dari berbagai pusat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Syafrin juga berusaha menyediakan bus cadangan yang sama dengan bus yang disediakan oleh PO yang bersangkutan.
Misalnya, PO Sinar Jaya harus menyediakan bus cadangan serupa dari dinas pariwisatanya. “Demikian pula dengan beberapa bus, misalnya Lajo Prima, yang bisa mengisi kekosongan (sebagai bus cadangan) sehingga bisa dipercaya masyarakat sebagai angkutan Lebaran,” kata Siafrin.
Dalam kunjungannya ke Terminal Kalidress, Hiro didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta (DISHUB) Syafrin Lipoto, Kepala Satpol Pelayanan Perhubungan DKI Jakarta Arifin dan Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayt.
Koresponden: Siti Nurhaliza
Editor: Seri Moriono