Semarang (JurnalPagi) – Penyanyi Andien Aisyah menaruh harapan besar terhadap perkembangan seni budaya daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Semarang, Jawa Tengah, melalui keberadaan infrastruktur pendukung seperti gedung pertunjukan.
“Bagi saya akustik tempat ini sangat bagus. Enak panggungnya bagus, dekat dengan penonton, orkestranya bagus juga,” kata Andin saat menghadiri acara pembukaan Rajwali Cultural Center (SCC). ) Senin (15/5) ) sore.
Penyanyi kelahiran 25 Agustus 1985 ini mengapresiasi keberadaan hall yang mampu menampung potensi banyak musisi dan artis lokal yang selama ini membutuhkan tempat berkreasi.
Keinginan menciptakan kenangan indah menjadi alasan Andin hidup sehat
“Sampai di sini mendukung banyak musisi dan artis lokal yang haus berkreasi, menurut saya itu bukan sesuatu yang bisa dibangun dalam semalam. Butuh banyak proses. Saya yakin di bidang ini dengan “It akan menjadi mulia. Pada akhirnya, bagaimana kita bisa menghargai setiap suka dan duka dan mampu saling mendukung bergandengan tangan.”
Sementara itu, General Manager SCC Radjawali, Handrijana Hardha mengatakan, keberadaan pusat seni budaya merupakan usulan terbaik bagi seni rupa Indonesia karena dibangun dengan rasa bangga dan cinta terhadap seni budaya Indonesia.
“Rajwali SCC hadir sebagai perkumpulan untuk turut menginspirasi dan melestarikan seni budaya Indonesia agar seni rupa Indonesia dapat berkembang mengikuti perkembangan zaman tanpa ketinggalan pesatnya perkembangan seni rupa internasional,” jelasnya.
Menurutnya, keseluruhan desain bangunan terinspirasi dari 3 unsur hutan, laut dan batik sehingga menciptakan suasana yang unik dan menonjolkan keragaman seni budaya Indonesia.
“Meski desain bangunannya menggunakan unsur budaya Indonesia, namun fasilitas yang kami berikan berstandar internasional,” pungkas Handrijana.
Penampilan lagu-lagu Chris memikat Andin di Pusat Seni Budaya Rajwali.
SARE Luncurkan Koleksi Baru Sambut Idul Fitri Gandeng Andien
Nilai industri musik Andien Aisyah tahun ini sangat beragam
Koresponden: Ahmad Faisal Adnan
Editor: Maria Rosari dei Putri