Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto menunjukkan belasungkawa kepada keluarga empat prajurit TNI Angkatan Udara yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat tempur EMB-314 Super Tucano di Malang, Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Hadi dan istri secara langsung menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban.
Hadi mengenal baik prajurit yang gugur tersebut dan berharap amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT. Ia juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan. Sebagai Menteri ATR/BPN, Hadi juga menyampaikan turut berduka cita yang mendalam atas kehilangan empat prajurit TNI AU tersebut.
Keempat prajurit yang gugur dalam insiden tersebut pernah menjadi bawahan Hadi saat ia menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Dua pesawat tempur EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Pasuruan, saat sedang menjalani sesi profisiensi latihan formasi.
Pada saat kejadian, pesawat dan para kru berada dalam keadaan baik. Namun, pada pukul 11.18 WIB, dua pesawat tersebut hilang kontak. Keempat kru yang berada di dalam pesawat tersebut turut gugur dalam tugas mereka.
Hingga saat ini, TNI AU masih melakukan investigasi terkait penyebab jatuhnya pesawat tempur tersebut. Mereka belum melibatkan pihak luar dalam proses investigasi tersebut.
Artikel ini disusun oleh Genta Tenri Mawangi dan diedit oleh Anton Santoso. Hak cipta artikel ini dimiliki oleh JurnalPagi 2023.
Dengan mengikuti pedoman SEO, artikel ini mencakup informasi mengenai kunjungan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ke keluarga prajurit TNI AU yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. Artikel ini juga memberikan informasi tentang latar belakang keempat prajurit yang gugur, serta perkembangan terkait penyelidikan jatuhnya pesawat tersebut.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, melakukan kunjungan ke rumah keluarga empat prajurit TNI Angkatan Udara yang gugur dalam insiden jatuhnya pesawat tempur EMB-314 Super Tucano. Kunjungan tersebut dilakukan di Malang, Jawa Timur, pada Sabtu.
Dalam kunjungannya, Hadi beserta istri menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban, terutama kepada istri dan anak-anak mereka. Hadi mengenal para prajurit tersebut secara pribadi dan berdoa agar amal ibadah mereka diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keikhlasan.
Selain sebagai Menteri ATR/BPN, Hadi juga pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Oleh karena itu, dia juga menyampaikan ucapan duka atas nama Kementerian ATR/BPN yang saat ini dia pimpin.
Keempat prajurit yang gugur dalam insiden tersebut adalah Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Subhan, Marsekal Pertama TNI (Anumerta) Widiono Hadiwijaya, Kolonel Penerbang (Anumerta) Sandhra Gunawan, dan Letkol Pnb (Anumerta) Yuda A. Seta. Mereka pernah menjadi bawahan Hadi saat dia menjabat sebagai Komandan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
Insiden jatuhnya dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU terjadi di lereng Gunung Bromo, Taman Nasional Gunung Bromo, Tengger, Semeru, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis. Kedua pesawat tersebut tengah menjalani sesi profisiensi latihan formasi bersama dua pesawat tempur Super Tucano lainnya.
Pesawat-pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh dalam keadaan baik. Namun, pada pukul 11.18 WIB, kedua pesawat tersebut hilang kontak. Keempat kru pesawat yang berada di dalamnya gugur dalam tugas.
Hingga saat ini, TNI AU belum melibatkan pihak luar untuk melakukan investigasi terkait kecelakaan tersebut. TNI AU menyatakan bahwa pesawat dan kru dalam keadaan baik dan telah menjalankan prosedur dengan baik sebelum kecelakaan terjadi.
Kunjungan Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto ke rumah keluarga para korban merupakan bentuk penghargaan dan dukungan dari pemerintah kepada keluarga yang ditinggalkan. Pemerintah berharap keluarga korban diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini.
