H-3 Lebaran diharapkan menjadi puncak mudik ASDP di Pelabuhan Ulee Lheu.

Puncak mudik kita pada H-3 atau 19 April, sedangkan puncak mudik pada 28 April.

Banda Aceh (JurnalPagi) – PT ASDP Indonesian Ferry (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri 1444H akan terjadi di Pelabuhan Feri Ulee Lheu Banda Aceh pada H-3 atau 19 April 2023, dengan perkiraan perjalanan penumpang sebanyak 5.500 orang. .

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Agus Joko Trianto di Banda Aceh, Rabu mengatakan, “Puncak pengembalian kami pada H-3 atau 19 April, sedangkan puncak pengembalian pada 28 April.” (12/4) malam.

Dia menjelaskan, ASDP cabang Banda Aceh telah menyiapkan dua armada kapal untuk melayani arus mudik tahun ini dengan jalur pelabuhan Aceh-Sabang atau sebaliknya. Kedua kapal tersebut adalah KMP Aceh Hebat 2 berkapasitas penumpang 340 orang dan KMP BRR berkapasitas 250 orang.

Selain itu, pihaknya telah menyiapkan KMP Papuyuh dengan jalur Ulee Lheu – Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Namun jika terjadi kemacetan penumpang, feri roro juga bisa membantu untuk mengalirkan arus ke Banda Aceh – Sabang.

KMP Aceh Hebat 2 dan KMP BRR siap setelah selesai untuk berlabuh Ada beberapa kemajuan untuk Papua Januari lalu, insya Allah dalam waktu dekat sudah siap melayani jalan pulang ke Polo Aceh.”

Agus mengatakan: Saat ini situasi lalu lintas kondusif. Seperti tahun-tahun sebelumnya, penumpang kapal feri sepi di Pelabuhan Ulee Lheu di tengah Ramadan, sehingga ASDP hanya membuka dua kali perjalanan kapal feri.

Peningkatan penumpang mudik diperkirakan terjadi pada H-3 hingga H-1. Pihaknya juga telah mempersiapkan hal tersebut dengan menyediakan empat penyeberangan penyeberangan untuk melayani seluruh pengguna jasa.

Ia mengatakan, tahun lalu jumlah penumpang pada puncak mudik mencapai 4.800 orang. Sementara tahun ini, pihaknya memperkirakan kenaikan sekitar 10 persen, sehingga perkiraan jumlah penumpang mencapai 5.500 pada puncak mudik yakni H-3.

Sekitar 5.500 orang pada hari itu saja. Di hari lain, mungkin sekitar 3.000 hingga 4.000 penumpang dari Ulee Lheu.”

Ia mengatakan, ASDP selalu berkoordinasi dengan instansi terkait jika terjadi kemacetan penumpang yang membutuhkan extra trip untuk melewati kapal ferry Roro dari Banda Aceh – Sabang atau sebaliknya.

Seperti tahun lalu, kami mengalami peningkatan pada H+1, H+2, hingga H+7, sehingga perjalanan kami harus ditambah menjadi enam perjalanan, bahkan H+2 kami menjadi tujuh perjalanan. Agus Joko Trianto mengatakan: Sebagai operator angkutan, kami selalu siap menindaklanjuti jika terjadi kemacetan penumpang.

Sabang Siapkan Rencana Hadapi Lonjakan Pelancong dan Turis

Pantai Ulee Lheu-Gampong Jawa Tempat Buburit di Banda Aceh

Simpang Badan Sabang – Aceh bertambah

Enam kapal ferry layani penumpang dan tingkatkan wisatawan di Sabang

Koresponden: Khals Suri
Editor: Andy Johari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *