Gorontalo (JurnalPagi) – Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Nuer mengkampanyekan masuknya Rumah Sakit (RS) Ainun ke dalam Program Prioritas Kementerian Kesehatan (COMNEX) tahun anggaran 2023.
“Saya bertemu dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin untuk menyampaikan permohonan tersebut,” kata Gubernur di Jakarta, Sabtu.
Ia didampingi Sekretaris Daerah (SCEDA) Siukari Boutoutieh yang memperjuangkan RS Hasri Ainun Habibi masuk dalam program prioritas Kemenkes tahun anggaran 2023 bersama dengan RS daerah prioritas lainnya.
Pj Gubernur mengatakan: Kementerian Kesehatan mengeluarkan lima program prioritas yang akan dilaksanakan dalam APBN 2023.
Gubernur Apresiasi Fasilitas RS Ainun Habibi
Keluarga Habibi menyumbangkan alat hemodialisa ke RS Ainun
JurnalPagi lain meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat dengan merenovasi rumah sakit di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan bagi penyakit-penyakit yang berisiko tinggi dan mahal seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Menurutnya, RS Ainun bisa diprioritaskan jika diperjuangkan dengan baik.
Rumah Sakit Aynoun saat ini sangat membutuhkan struktur bangunan untuk meningkatkan tipe C menjadi B. Alhamdulillah, kami bertemu dengan Menteri Kesehatan dan beliau diterima dengan sangat baik. Menkes mengatakan sedang mencari alternatif pembiayaan untuk pembangunan RS Ainun. Kami akan mengikuti perintahnya.”
Ia terus berupaya untuk pembangunan di bidang kesehatan di Provinsi Gorontalo.
Termasuk pelayanan laboratorium sebagai salah satu poin program prioritas Kemenkes.
“Yang pasti Kemenkes memperhatikan tidak hanya provinsi, tapi seluruh wilayah dan kota di Gorontalo. JurnalPagi lain dalam waktu dekat Wamenkes akan berkunjung ke wilayah Pohuatu. Nanti kita akan mengajaknya untuk berkunjung ke Rumah Sakit Ainun,” ujarnya.
Dalam APBN Kementerian Kesehatan tahun 2023, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran untuk kesehatan sebesar Rp178,7 triliun, dengan rincian belanja pemerintah pusat sebesar Rp118,7 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp60 triliun.*
RS Ainun Habibi raih penghargaan kinerja terbaik dari BPJS Kesehatan
RS Ainun Siap Rawat Pasien Covid-19
Koresponden: Susanti Sacco
Editor: Arafozon Saptiolda A