Bintan Triathlon 2023: Bangkitnya Pariwisata di Kepulauan Riau Setelah Pandemi COVID-19
Bintan Triathlon 2023 menjadi momen penting dalam memulihkan pariwisata di Kepulauan Riau setelah beberapa tahun terdampak oleh pandemi COVID-19. Meskipun jumlah peserta yang berpartisipasi pada tahun ini lebih sedikit dibandingkan sebelum pandemi, namun acara ini dinilai istimewa karena merupakan permulaan kembali setelah tiga tahun vakum.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyatakan keyakinannya bahwa Bintan Triathlon akan mendapatkan perhatian yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Ia berharap acara ini dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Kepulauan Riau untuk menyelenggarakan ajang wisata berkelas internasional.
Untuk mendukung penyelenggaraan berbagai kegiatan wisata, terutama di Pulau Bintan, diperlukan pembangunan prasarana seperti peningkatan jalan dan revitalisasi objek wisata. Dengan adanya berbagai kegiatan wisata yang bervariasi, seperti wisata olahraga, acara kesenian, dan kebudayaan, diharapkan wisatawan memiliki banyak pilihan dan tertarik untuk datang ke daerah tersebut.
Bintan Triathlon tahun ini diikuti oleh 500 atlet dari 35 negara dengan rentang usia dari 16 hingga 71 tahun. Para peserta akan menguji ketahanan mereka dalam renang, sepeda, dan lari. Lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Enduro, Olympic, dan Sprint. Selain itu, acara juga dimeriahkan dengan adanya duathlon anak atau Kids Splash.
Dalam gelaran internasional ini, terdapat kehadiran para atlet hebat dari berbagai negara, termasuk dua atlet triathlon andalan Kepri, Albert Wijaya dan Max Federico Carlen. Hal ini menunjukkan bahwa Bintan Triathlon semakin dikenal secara internasional dan menjadi ajang yang bergengsi.
Abdul Wahab, Group General Manager PT. Bintan Resort Cakrawala, mengungkapkan bahwa target mereka pada Bintan Triathlon tahun ini adalah 500 peserta. Seharusnya tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-23 Bintan Triathlon, namun akibat pandemi, acara ini harus absen selama tiga tahun sehingga tahun ini menjadi edisi ke-20.
Dengan adanya Bintan Triathlon 2023, diharapkan pariwisata di Kepulauan Riau dapat bangkit dan mendapatkan perhatian yang lebih besar. Acara ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan keindahan Pulau Bintan dan potensi pariwisata di daerah tersebut. Melalui pembangunan prasarana dan penyelenggaraan berbagai kegiatan wisata, Kepulauan Riau siap menyambut wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Bintan Triathlon 2023 menjadi momentum bangkitnya pariwisata di Kepulauan Riau setelah beberapa tahun terdampak pandemi COVID-19. Meskipun jumlah peserta yang berpartisipasi lebih sedikit dari penyelenggaraan sebelum pandemi, penyelenggaraan tahun ini dinilai tetap istimewa karena merupakan permulaan kembali setelah tiga tahun vakum akibat pandemi.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, mengungkapkan bahwa ajang Bintan Triathlon yang menjadi agenda tahunan ini akan mendapatkan atensi lebih besar di tahun-tahun berikutnya. Ia juga berharap penyelenggaraan Bintan Triathlon dapat menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya bahwa Kepri siap untuk menyelenggarakan ajang wisata berkelas internasional.
Untuk mendukung penyelenggaraan berbagai kegiatan wisata di Pulau Bintan, diperlukan pembangunan prasarana seperti peningkatan jalan serta revitalisasi berbagai objek kunjungan wisata. Dengan demikian, wisatawan tidak hanya dapat menikmati Pulau Bintan bagian utara dan timur, tetapi juga bisa melakukan city tour ke Pulau Bintan bagian selatan, yaitu Kota Tanjungpinang.
Bintan Triathlon tahun ini diikuti oleh 500 atlet dari 35 negara dengan rentang usia dari 16 hingga 71 tahun. Para peserta adu ketahanan dalam renang, sepeda, dan lari. Lomba dibagi menjadi tiga kategori, yaitu Enduro, Olympic, dan Sprint. Acara juga dimeriahkan dengan adanya duathlon anak atau Kids Splash.
Gelaran internasional ini diramaikan oleh kehadiran para atlet hebat dari berbagai negara. Termasuk dua atlet triathlon andalan Kepri, yaitu Albert Wijaya dan Max Federico Carlen. PT. Bintan Resort Cakrawala bersama Trifactor Singapura menargetkan 500 peserta yang mengikuti Bintan Triathlon tahun ini.
Seharusnya tahun ini merupakan edisi ke-23 penyelenggaraan Bintan Triathlon, namun akibat pandemi, ajang ini harus absen selama tiga tahun sehingga tahun ini menjadi edisi ke-20. Dengan adanya Bintan Triathlon, diharapkan pariwisata di Kepulauan Riau dapat bangkit kembali dan menarik minat wisatawan untuk datang ke daerah tersebut.
