Google menciptakan AI Bard, pesaing ChatGPT

Jakarta (JurnalPagi) – Perusahaan induk Google, Alphabet Inc. diumumkan Chatbot Berdasarkan kecerdasan buatanKecerdasan buatan atau AI) mereka menyebut Bard, pesaing ChatGPT.

“Bard menggabungkan pengetahuan global yang luas dengan kekuatan, kecerdasan, dan kreativitas AI kami,” kata CEO Alphabet Sundar Pichai dalam acara Reuters, Selasa.

Bard saat ini sedang menguji umpan balik. Pichai mengatakan Google menambahkan fitur AI ke mesin pencarinya untuk menjawab pertanyaan rumit, seperti “apakah lebih mudah belajar piano atau gitar?” Google saat ini menjawab pertanyaan seperti ini dengan teks dan tautan dari situs lain.

Belum jelas apa yang membedakan Bard dari ChatGPT OpenAI. Pichai mengatakan Bard mendapat informasi dari internet.

Sedangkan ChatGPT, OpenAI menyebut sudah menerima data hingga akhir 2021.

Chatbot Bard menggunakan teknologi LaMDA, kecerdasan buatan Google yang dapat membuat teks menjadi begitu rumit sehingga raksasa teknologi tersebut menyebutnya sebagai makhluk hidup.

Google menggunakan LaMDA versi ringan yang membutuhkan lebih sedikit daya komputasi agar teknologinya dapat digunakan oleh lebih banyak pengguna.

Pichai mengatakan Google berencana membangun alat berbasis intelijen untuk produsen dan perusahaan mulai bulan depan. Alat ini awalnya digunakan menggunakan LaMDA, namun Google berencana untuk menggunakan kecerdasan buatan lainnya juga.

Diyakini bahwa chatbot seperti ChatGPT dapat mengubah cara pelanggan mencari informasi. Microsoft, yang juga memasok OpenAI, akan memperkenalkan kecerdasan buatannya sendiri dalam waktu dekat.

Universitas Prancis Larang ChatGPT

Pakar Nilai ChatGPT Tidak Dapat Menggantikan Produk Kreatif Manusia

Perkenalkan ChatGPT, chatbot mirip manusia

Penerjemah: Natisha Andarningtias
Diedit oleh: Aida Nurjahani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *