Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius merasa bangga dengan kemenangan timnya atas Persikabo 1973 dalam laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia. Melalui tiga gol dari Taisei Marukawa, Gali Freitas, dan Carlos Fortes, PSIS berhasil mencuri tiga poin di laga tandang tersebut. Meskipun Persikabo hanya mampu mencetak dua gol melalui Yandi Sofyan dan Roni Sugeng, kemenangan ini tetap dianggap berarti bagi tim PSIS.
Gilbert menyatakan kebahagiaannya dengan kemenangan ini dalam jumpa pers setelah pertandingan. Ia menilai kemenangan ini sangat penting bagi timnya karena mereka sempat mengawali laga dengan buruk dan tertinggal gol terlebih dahulu. Namun, tim asuhannya berhasil bangkit dan mencetak tiga gol, meskipun Persikabo sempat memperkecil kedudukan lewat gol Roni. Meskipun begitu, gol tersebut tidak menghalangi PSIS untuk mengamankan tiga poin sebagai tim tamu.
Gilbert menjelaskan bahwa meskipun timnya mengawali pertandingan dengan buruk di babak pertama, mereka berhasil bangkit di babak kedua dengan mencetak dua gol cepat. Dia juga mengatakan bahwa dalam jeda babak, dia memotivasi para pemainnya untuk terus menyerang dan menggempur pertahanan Persikabo seperti yang dilakukan pada akhir babak pertama.
Gilbert mengakui bahwa permainan timnya menurun saat mereka unggul 3-1 disebabkan oleh kelelahan karena bermain di cuaca yang cukup panas di Bekasi. Namun, dia menegaskan bahwa kelelahan tersebut bukanlah alasan yang bisa dijadikan pembenaran. Setelah meraih tiga poin dan naik ke posisi keempat klasemen sementara, Gilbert akan mengalihkan fokus untuk menghadapi Persija Jakarta dalam pekan penutup putaran pertama.
Pelatih asal Malta tersebut menganggap Persija sebagai tim yang bagus dengan pelatih dan pemain berkualitas. Pertandingan melawan Persija di Stadion Jatidiri akan menjadi laga yang cukup keras. Gilbert berharap pemainnya dapat pulih dan siap menghadapi Persija setelah pertandingan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Gilbert juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap pemain yang masuk sebagai pengganti di pertandingan tersebut. Meskipun timnya sempat mengalami penurunan performa, dia tetap mengapresiasi kontribusi pemain pengganti dalam pertandingan tersebut.
Dengan meraih kemenangan ini, PSIS Semarang semakin mengokohkan posisinya di papan atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia. Tim ini akan terus berusaha untuk mempertahankan performa yang baik dan meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Artikel ini ditulis oleh Zaro Ezza Syachniar, dengan penanganan dari Eka Arifa Rusqiyati. Artikel ini merupakan hak cipta milik JurnalPagi 2023.
Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, merasa bangga dengan kemenangan timnya dalam laga tandang melawan Persikabo 1973. Dalam laga pekan ke-16 Liga 1 Indonesia, PSIS berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
Dalam pertandingan tersebut, PSIS berhasil mencetak tiga gol melalui Taisei Marukawa, Gali Freitas, dan Carlos Fortes. Sementara Persikabo hanya mampu mencetak dua gol lewat Yandi Sofyan dan Roni Sugeng.
Gilbert mengungkapkan kebahagiannya atas kemenangan ini dalam jumpa pers setelah pertandingan. Baginya, kemenangan ini sangat berarti bagi timnya karena mereka sempat tertinggal lebih dulu melalui gol Yandi Sofyan.
Meski demikian, PSIS mampu bangkit dan mencetak tiga gol, meski Persikabo sempat memperkecil kedudukan melalui gol Roni. Namun, gol tersebut tidak mempengaruhi kemenangan PSIS yang berhasil mengamankan tiga poin.
Gilbert menyebut bahwa pertandingan ini sangat menarik untuk ditonton. Meski sempat khawatir saat mereka kebobolan gol setelah unggul 3-1, timnya berhasil menciptakan peluang dan mencetak gol lagi. Meski begitu, Gilbert mengakui bahwa timnya perlu meningkatkan penyelesaian akhir.
Dalam babak kedua, PSIS bermain lebih baik setelah mengawali pertandingan dengan buruk. Gilbert memberi motivasi kepada para pemainnya untuk terus menyerang pertahanan Persikabo seperti yang mereka lakukan pada akhir babak pertama.
Gilbert juga menjelaskan bahwa penurunan permainan timnya setelah unggul 3-1 disebabkan oleh kelelahan karena bermain di bawah cuaca terik di Bekasi. Namun, ia menegaskan bahwa hal itu adalah hal yang wajar dan bukan alasan untuk penurunan permainan.
Setelah meraih tiga poin dan naik ke posisi keempat klasemen sementara dengan 27 poin, Gilbert akan fokus pada pertandingan terakhir putaran pertama melawan Persija Jakarta di Stadion Jatidiri. Ia mengakui bahwa Persija adalah tim yang bagus dengan pelatih dan pemain berkualitas. Gilbert akan mempersiapkan timnya dengan baik untuk menghadapi pertandingan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Gilbert juga mengungkapkan kebanggaannya atas performa pemain yang masuk sebagai pengganti. Ia berharap pemain tersebut dapat terus memberikan kontribusi positif bagi tim.
Dengan demikian, PSIS Semarang berhasil meraih kemenangan penting dalam laga tandang melawan Persikabo 1973. Kemenangan ini menempatkan PSIS di posisi yang baik dalam klasemen sementara dan memberikan motivasi bagi tim untuk melanjutkan performa yang baik.