WASHINGTON (JurnalPagi) – Presiden AS Joe Biden menghabiskan akhir pekan yang tenang di Gedung Putih bahkan menemani istrinya Jill Biden makan malam di sebuah restoran di Washington pada Sabtu, sesuatu yang jarang dilakukannya.
Namun, di belakang layar, pejabat Gedung Putih dan lembaga pemerintah lainnya sibuk merencanakan perjalanan kejutan Biden ke Kiev untuk menunjukkan solidaritas dengan Ukraina pada malam peringatan pertama invasi Rusia ke tetangganya.
Setelah perencanaan berbulan-bulan, Biden memutuskan untuk melakukan perjalanan pada hari Jumat, menurut Gedung Putih.
Pejabat kepresidenan AS mengatakan Biden diterbangkan ke Andrews Joint Air Force Base di luar Washington dan terbang dengan jet Angkatan Udara AS pada Minggu pukul 04:15 waktu setempat (1615 WIB), bersama beberapa rekan dekatnya.
Di masa lalu, Andrews adalah pangkalan khusus Angkatan Udara, tetapi sejak 2009 telah digunakan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat, oleh karena itu dinamai Pangkalan Gabungan.
Tidak seperti perjalanan sebelumnya yang melibatkan rombongan jurnalis, perjalanan rahasia Biden ke Ukraina hanya membawa satu reporter dan satu fotografer.
Presiden kemudian terbang sepanjang malam ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman, pangkalan khusus Angkatan Udara AS.
Di sana, pesawat yang membawa Biden mengisi bahan bakar sebelum terbang kembali ke Rzeszów di tenggara Polandia. Satu jam kemudian, Biden dan rombongannya tiba di Przemyśl, sebuah kota di Polandia dekat perbatasan Polandia-Ukraina.
Mereka kemudian naik kereta selama 10 jam ke Kiev. Saat itu Minggu malam dan mereka bergerak dalam kegelapan di bawah penjagaan ketat.
Kereta kemudian berhenti di stasiun Kyiv-Pasajirsky di ibu kota Ukraina itu sekitar pukul 08.00 waktu setempat (13.00 WIB) pada Senin.
Area di sekitar stasiun disterilkan. Di sana, Bridget Brink, Duta Besar AS untuk Ukraina, sedang menunggu Biden dan rombongannya.
“Senang bisa kembali ke Kiev,” kata Biden saat turun dari kereta.
Penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan, yang mendampingi presiden, mengungkapkan bahwa pejabat AS belum memberi tahu Rusia bahwa Biden akan mengunjungi Kiev.
Dalam konferensi pers telepon untuk menjelaskan proses perjalanan ini, dia mengatakan kepada wartawan: “Kami memberi tahu Rusia hanya beberapa jam sebelum keberangkatan (Biden) untuk menghindari konflik.”
Sullivan mencatat bahwa perjalanan itu membutuhkan upaya keamanan, operasional, dan logistik dari para ahli di seluruh lembaga dalam pemerintah AS untuk mengelola langkah berbahaya ini dengan benar.
Kiev berada di bawah ancaman serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia.
Setelah mengunjungi Kiev, Biden naik kereta lagi dan pergi ke Przemyśl di Polandia. Dari sana dia langsung dibawa ke Warsawa.
Sumber: Reuters
Biden mengunjungi Kiev di tengah demonstrasi antiperang di Amerika
Kata Zelensky: Jika China Dukung Rusia, Mungkin Akan Terjadi Perang Dunia
Satu tahun sebelum invasi ke Ukraina, Biden menjanjikan lebih banyak bantuan
Penerjemah: Jafar M. Siddique
Editor: Anton Santoso