Gedung PP Muhammadiyah siap menerima 1000 jemaah untuk sholat Ied besok.

Jakarta (JurnalPagi) –

Gedung Pusat Pimpinan Muhammadiyah Menteng (PP) Jakarta siap menerima 1.000 jamaah untuk Sholat Idul Adha yang akan dilaksanakan pada Jumat (21/4).

Agus Terry Sundani, Wakil Ketua PP Muhammadiyah Community Dakoh Institute, mengatakan, “Karena Muhammadiyah telah memutuskan bahwa besok adalah Idul Fitri pada 1 Siyawal, kami akan mengadakan sholat Idul Fitri di Lapangan PP Muhammadiyah dengan kapasitas hingga 1.000 jamaah. ” , saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Acara sholat Idul Fitri diselenggarakan di alun-alun gedung PP Muhammadiyah pada pukul 06:30 WIB dengan imam dan khatib Dr. KH. Mohammad Chorin, salah satu pimpinan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, yang juga dosen Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Agus mengatakan, penetapan Syawal pertama Muhammadiyah berdasarkan perhitungan (perhitungan awal bulan pertama Hijriah).

“Jadi hari ini ada ajthima, yaitu pertemuan bulan dan matahari dalam satu orbit. Sebelumnya ajthima pada pukul 11.15 WIB setelah gerhana matahari,” kata Agus.

Perhitungan selanjutnya adalah saat matahari terbenam dan bulan berada di atas ufuk, paling tinggi di atas dua derajat.

“Oleh karena memenuhi kriteria tersebut maka akan masuk tanggal baru (awal Syawal) malam ini dan lusa,” kata Agus.

Terkait takbir, Agus mengatakan Muhammadiyah menghormati keputusan pemerintah yang menggelar Idul Fitri pada Sabtu (22/4).

Katanya, “Jadi kami tidak pura-pura takbir, karena ini bukan kebiasaan Muhammadiyah. Tradisinya setiap takbir dilakukan saat berangkat shalat Ied.”

Terkait pembatasan tersebut, Agus mengatakan PP Muhammadiyah tidak memberlakukan pembatasan dan tidak mewajibkan jamaah menggunakan masker, mengingat pemerintah juga mencabut status pembatasan kegiatan sosial (PPKM).

Agus mengatakan: Seperti yang Anda ketahui, memakai masker dalam keadaan normal itu menjijikkan (dilarang tapi tidak ada konsekuensinya), tetapi bagi jamaah yang ingin menggunakan masker untuk mencegah penyakit, ya silakan.

PP Muhammadiyah juga meminta Sekolah Tinggi Kanisius di Jakarta Pusat untuk meminjamkan pekarangannya agar bisa digunakan jemaah untuk memarkir kendaraan.

Pemberita: Lintang Budhyanti Paramswari
Editor: Noor Al Hayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *