Semarang (JurnalPagi) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranu meminta seluruh bupati di 35 kabupaten/kota bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri dalam mengantisipasi kemacetan akibat melubernya pasar di sejumlah tempat selama Mudik Lebanon 2023 .
“Pasar dan tempat-tempat yang ramai, aktivitas, kita ingin daerah-daerah merawatnya dengan baik. Kami ingin pemerintah kabupaten/kota menerjunkan Satpol PP sendiri sehingga bisa mengundang kelompok masyarakat untuk memberikan perlindungan, ini penting.”
Ganjar menjelaskan, hal ini penting karena Jawa Tengah merupakan tujuan sebagian besar pemudik, sekaligus persinggahan pemudik yang akan mudik ke kampung halamannya di luar Jawa Tengah.
“Jawa Tengah akan menjadi tujuan mudik dengan jumlah penumpang terbanyak, jadi kami benar-benar mempersiapkannya,” katanya.
Pengamat: Hati-Hati Lalu Lintas Saat Mudik Karena Bazar
Dishub Jabar Sebut Kemungkinan Titik Kemacetan di 21 Pasar
Ganjar juga mengimbau agar perbaikan jalan di tingkat provinsi/kota dipercepat untuk menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang, sementara perbaikan jalan provinsi selama ini dilakukan secara bertahap.
“Saya sebagai Bupati mencoba merespon sinergi saya dengan Polri dan TNI. Kemana saya minta perbaikan jalan? Jalan ini penting, karena kemarin banyak sekali keluhan jalan rusak.” Dia berkata.
Selain perbaikan jalan, orang nomor satu di Jateng itu juga meminta beberapa bangunan di jalur mudik disiapkan sebagai tempat istirahat darurat.
Dia mengatakan: “Ini untuk mengantisipasi jika resor yang ada tidak cukup untuk menampung wisatawan.”
11 Pasar di NTB Rawan Macet
Dishub Sumsel berencana banjiri pasar saat mudik
Pengkhotbah: Visnu Adi Nugrohu
Diedit oleh: Zita Mirina