Fintech Australia mencari pembiayaan untuk sepeda motor listrik di Indonesia

Jakarta (JurnalPagi) – Inc fintech Dari Australia, SkyCredit Group mengincar sektor pembiayaan sepeda motor listrik di Indonesia untuk memudahkan pelanggan membeli produk tersebut.

Perusahaan yang berbasis di Perth ini akan fokus pada segmen konsumen berpenghasilan menengah ke bawah dengan menawarkan pembiayaan yang terjangkau.

CEO SkyCredit Paul Walshe mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Senin, “Pasar sepeda motor listrik di Indonesia mendukung upaya pemerintah mengubah metode transportasi dari energi fosil menjadi energi ramah lingkungan. Itu kuncinya.”

Dia menjelaskan SkyCredit telah bermitra dengan Katalis, sebuah program pengembangan bisnis yang didukung oleh pemerintah Indonesia dan Australia, untuk melakukan analisis segmen pasar kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) roda dua di Indonesia dan menjajaki peluang investasi potensial di negara. bekerja sama Dari segi infrastruktur dan teknologi

Fintech Adadi catatkan pertumbuhan di 2022

“Meski permintaan pasar terus tumbuh, ragam pilihan pembiayaan sepeda motor listrik masih sangat terbatas. Dengan dukungan Catalys, celah ini akan kami penuhi dengan mempermudah pembelian sepeda motor listrik,” ujarnya.

Pengalaman SkyCredit sebagai penyedia layanan keuangan digital yang menawarkan kredit online kepada konsumen di segmen pasar Australia yang kurang terlayani menjadikan platform ini mitra yang andal untuk memasuki pasar yang berkembang pesat seperti Indonesia.

Sementara itu, Direktur Catalyst Paul Bartlett juga bangga dapat bekerja sama dengan SkyCredit karena solusi pembiayaan inovatif sangat penting untuk mendukung mobilitas yang berkelanjutan.

“Kami senang dapat bekerja sama dengan SkyCredit untuk meningkatkan adopsi sepeda motor listrik di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan akses kendaraan listrik bagi masyarakat luas guna mencapai target pengurangan emisi karbon,” ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah menargetkan dua juta unit kendaraan bermotor listrik bertenaga baterai beroperasi di Indonesia pada 2025.

Transformasi Digital Keuangan Tingkatkan Partisipasi Keuangan

Pluang siap menambahkan opsi investasi reksa dana ke platform

Literasi dan pembelajaran keuangan harus dikenalkan kepada siswa

Pemberita: Satyagraha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *