JAKARTA (JurnalPagi) – FIFA dikabarkan memenangkan kasus hak istimewa Marko Simic melawan mantan klubnya Persija Jakarta, memerintahkan Macan Komayoran untuk membayar pemain Kroasia total sekitar 25 miliar rupiah. penyerang
Jumlah tersebut tercantum dalam dokumen FIFA Dispute Resolution Chambers pada Pasal 3 Ayat 106 yang diterima wartawan, termasuk gaji, bonus dan beberapa perhitungan lainnya, dan disebutkan bahwa Persija harus membayar $843.014 (Rp.12.645.210.000) + Rp.333.333.458. Gaji per April 2022 ditambah $26.000 (Gaji Mei 2022 sampai Desember 2022) dikalikan 32 bulan, yaitu $832.000 (Rp. 12.480.000.000) dan $7.548 (Rp. 113.220,25,25.000 perumahan pada Januari 2022)
Menurut laporan, Persija memiliki waktu 45 hari untuk membayar tunggakan, atau klub Ligue 1 itu akan menghadapi hukuman berat larangan mendaftarkan pemain baru. Sanksi paling berat yang bisa dikenakan adalah larangan melakukan pendaftaran pemain baru selama tiga periode pendaftaran berturut-turut.
29 poin dimasukkan dalam dokumen sebagai dasar hutang Persija kepada Simic. Yakni, tunggakan gaji Mei 2020 hingga April 2022, tunggakan bonus, tunggakan tiket pesawat, tunggakan akomodasi, dan tunggakan pelanggaran kontrak.
Simic mengklaim Persija tunggakan gaji selama satu tahun, sehingga kontraknya akan berakhir
Simic membela Persepolis sejak musim 2017 dan berperan penting dalam raihan gelar liga ke-11 klub ibu kota itu pada 2018. Di musim itu, Simic mencetak total 18 gol.
Mantan striker klub Malaysia Negeri Sembilan dan Melaka United itu menunjukkan ketajamannya semusim kemudian. Meski Persija gagal mempertahankan gelar, Simic menyelesaikan musim dengan 28 gol.
Pandemi COVID-19 mengganggu keintiman Simic dan Persija. Kompetisi yang tersendat membuat PSSI menyerahkan persoalan pemotongan gaji kepada masing-masing klub. Namun, PSSI kemudian mengeluarkan SKEP/48/III/2020 yang menyebutkan klub harus membayar maksimal 25% dari nilai kontrak Maret hingga Juni 2020.
Saat kompetisi berakhir pada 2022, Simic akan tetap berada di Persija meski ketajamannya sudah berkurang. Secara total, ia hanya mencetak 14 gol dan lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti.
Puncaknya pada April 2022, Simic buka-bukaan soal masalah tunggakan gajinya di Persija. Simic mengumumkan di akun Instagram resminya bahwa dia telah memutuskan kontraknya dengan Persepolis secara sepihak karena gajinya tidak dibayar oleh klub.
Saat itu, Persija membantah klaim Simic bahwa Simic tidak dibayar, dengan mengatakan yang terjadi adalah perselisihan atas negosiasi ulang gajinya akibat pandemi Covid-19. Namun Simic tidak terima dengan penjelasan Persija dan lebih memilih membawa kasus tersebut ke FIFA.
Sebelum menulis berita ini, Persija belum membuat pernyataan resmi dan belum menanggapi permintaan konfirmasi wartawan.
Persija bantah hak tunggakan Marko Simic
Pelatih Kepala Persija Tak Bisa Jelaskan Nasib Marko Simic
Penceramah : Rauf Ender Adipati