Feyenoord Menang 3-1 Atas Lazio dalam Pertandingan Grup E Liga Champions
Feyenoord tampil perkasa ketika menaklukkan Lazio dengan skor 3-1 pada pertandingan Grup E Liga Champions di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Feyenoord naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup E dengan total enam poin dari tiga laga, sementara Lazio berada di posisi ketiga dengan empat poin.
Dalam pertandingan ini, Feyenoord langsung mengambil inisiatif menyerang dan memiliki peluang emas pada menit keempat melalui upaya Igor Paixao yang masih dapat diamankan oleh kiper Lazio, Ivan Provedel. Skuad asuhan Arne Slot terus menggempur lini pertahanan Lazio dan berhasil membobol gawang mereka pada menit ke-31 melalui gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez yang memanfaatkan umpan Matt Wieffer. Feyenoord kemudian menggandakan keunggulan menjadi 2-0 menjelang berakhirnya babak pertama melalui gol Ramiz Zerrouki yang menerima umpan Calvin Stengs.
Memasuki babak kedua, Feyenoord tetap bermain menyerang dan mampu mencetak gol ketiga pada menit ke-74 melalui Gimenez yang kembali memanfaatkan umpan Quentin Timber. Meski Lazio berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-1 melalui gol penalti Pedro Rodriguez pada menit ke-83, namun hingga laga usai, skor 3-1 tetap bertahan untuk kemenangan Feyenoord.
Secara statistik, Feyenoord mencatatkan total 15 tendangan dengan lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan Lazio unggul dalam penguasaan bola dengan 52 persen. Skuad Feyenoord berhasil menguasai pertandingan dengan rajin melakukan serangan dan memanfaatkan peluang yang ada.
Kemenangan ini menjadi modal yang baik bagi Feyenoord dalam melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions. Dengan posisi di puncak klasemen sementara Grup E, mereka memiliki peluang besar untuk melaju ke babak selanjutnya. Namun, mereka juga harus tetap waspada menghadapi lawan-lawan yang akan datang.
Artikel ini merupakan liputan pertandingan antara Feyenoord dan Lazio dalam Liga Champions. Kemenangan Feyenoord dengan skor 3-1 memberikan mereka keunggulan dalam perburuan tiket ke babak selanjutnya. Semoga Feyenoord dapat terus memberikan performa terbaik mereka dan mencapai hasil yang lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Feyenoord berhasil mencetak kemenangan gemilang saat menghadapi Lazio dengan skor 3-1 pada pertandingan Grup E Liga Champions. Pertandingan ini berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam, pada Kamis dini hari WIB. Gol-gol kemenangan Feyenoord dicetak oleh Santiago Gimenez (2) dan Ramiz Zerrouki, sedangkan Lazio hanya mampu membalas melalui gol penalti Pedro Rodriguez.
Kemenangan ini membuat Feyenoord berhasil naik ke peringkat pertama klasemen sementara Grup E dengan total enam poin dari tiga laga. Sementara itu, Lazio berada di posisi ketiga dengan empat poin. Dalam pertandingan ini, Feyenoord tercatat lebih rajin melakukan serangan dengan mencatatkan total 15 tendangan, lima di antaranya tepat sasaran. Namun, Lazio sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 52 persen.
Feyenoord langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal pertandingan. Mereka sudah menghasilkan peluang pada menit keempat melalui upaya Igor Paixao, namun masih dapat diamankan oleh kiper Lazio, Ivan Provedel. Skuad asuhan Arne Slot terus menggempur lini pertahanan Lazio dan menebarkan ancaman melalui sundulan Santiago Gimenez yang sayangnya masih menyamping dari gawang.
Pada menit ke-25, Feyenoord berhasil membobol gawang Lazio lewat gol yang dicetak oleh Santiago Gimenez. Namun, gol tersebut dianulir setelah wasit berkonsultasi dengan VAR karena terjadi offside terlebih dahulu. Namun, pada menit ke-31, Feyenoord akhirnya berhasil mencetak gol melalui tendangan kaki kiri Santiago Gimenez yang memanfaatkan umpan dari Matt Wieffer. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Feyenoord.
Sebelum babak pertama berakhir, Feyenoord berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 melalui gol Ramiz Zerrouki yang menerima umpan dari Calvin Stengs. Skor tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, meski sudah unggul dua gol, Feyenoord tetap bermain menyerang dan menciptakan peluang-peluang tambahan. Namun, tendangan Igor Paixao dan Mattia Zaccagni masih belum mampu menghasilkan gol.
Lazio berusaha keluar dari tekanan dan menciptakan peluang melalui tendangan Mattia Zaccagni dan Valentin Castellanos, namun keduanya masih meleset dari sasaran. Terlalu sibuk menyerang, Lazio malah harus kebobolan gol kedua dari Santiago Gimenez pada menit ke-74 setelah memanfaatkan umpan Quentin Timber. Skor berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Feyenoord.
Lazio mendapatkan peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti. Valentin Castellanos dilanggar di kotak terlarang oleh Marcos Lopez. Pedro Rodriguez maju sebagai algojo dan berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Gol tersebut membuat skor berubah menjadi 1-3 pada menit ke-83.
Pada sisa waktu babak kedua, Lazio terus melakukan tekanan untuk memangkas ketertinggalan. Namun, hingga laga usai, skor 3-1 untuk kemenangan Feyenoord tetap bertahan. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Feyenoord untuk melanjutkan perjuangan mereka di Liga Champions.