Ia berharap Liga 2 musim ini berjalan sukses sampai akhir kompetisi dan tidak ada kejadian apapun yang menyebabkan kompetisi nomor dua di Tanah Air itu berhenti di pertengahan jalan seperti pada musim sebelumnya karena tragedi Kanjuruhan.
Hal ini dikatakan Ferry saat ditemui awak media seusai menonton pertandingan timnas Indonesia U-23 ketika berpesta sembilan gol melawan timnas China Taipei U-23 pada laga kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9).
“Ya karena sudah sempat istirahat pascatragedi Kanjuruhan kita mau lebih bagus, dari sisi penyelenggaraan, dari sisi persiapan,” kata Ferry.
Mantan petinggi di Persija Jakarta itu lalu mengatakan Liga 2 pada musim ini akan berjalan lebih menarik karena adanya regulasi penggunaan dua pemain asing yang terbagi menjadi satu pemain berpaspor bebas dan satu berpaspor Asia.
“Tim-timnya pun bagus karena ada pemain asing. Pasti akan lebih bagus lah,” ucap Ferry.
Liga 2 musim ini juga menggunakan regulasi pemain muda yang hampir mirip dengan Liga 1 2023/2024 yaitumewajibkan setiap klub memainkan pemain U-21 selama minimal 45 menit.
Sriwijaya FC targetkan poin penuh pada laga perdana Liga 2
Hal ini, menurut Ferry, adalah terobosan menarik untuk memunculkan pemain-pemain muda berbakat untuk timnas Indonesia.
“PSSI mengharuskan U-21 untuk bermain minimal 45 menit. Ini juga bagian dari transformasi supaya banyak menit-menit bermain yang didapat,” jelas Ferry.
Liga 2 musim ini akan diikuti 28 tim yang terbagi dalam empat grup yang masing-masing dihuni tujuh tim.
Laga pembuka akan tersaji di Stadion Surajaya, Lamongan, ketika tim tuan rumah Persela Lamongan menjamu Persijap Jepara di laga perdana Grup 3, Minggu, pukul 15.30 WIB.
“Opening di Lamongan antara Persela melawan Persijap Jepara. Ya tinggal kita tunggul lah 15.30 WIB besok (Minggu),” tutup Ferry.
Barisan pertahanan PSMS dinilai semakin solid
Sada Sumut siap hadapi Sriwijaya FC meski tanpa pemain asing
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © JurnalPagi 2023