JAKARTA (JurnalPagi) – Bek Indonesia U-20 Muhammad Ferrari tak ingin membandingkan kubu timnas Shin Tae-yung dengan peluang bermain reguler di level klub karena keduanya positif. nilai-nilai.
Belakangan ini, Ferrari menjadi salah satu sosok yang menarik kabar kesalahpahaman antara Sheen dan Thomas Dahl, pelatih Persija Jakarta. Pasalnya, Dal belum mengizinkan Ferrari mengikuti pemusatan timnas U-20 untuk persiapan Piala Dunia AFC dan U-20, karena Macan Kamayoran masih mengandalkan jasa Ferrari.
Pemain berusia 19 tahun itu adalah pemain Persepolis terbaru yang mengikuti pelatihan, dengan rekan-rekannya seperti Ferengaki Misa dan Ginanjar Vahio sudah bergabung di kamp. Namun, Ferrari justru berhasil mencetak satu-satunya gol saat Indonesia kalah 2-1 dari Selandia Baru dalam laga persahabatan yang dimainkan di Stadion Utama Bong Karno Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Timnas U-20 Indonesia kalah dari Selandia Baru dengan skor 2-1
“Kalau yang sering main ya itu sangat positif dan sangat bagus untuk perkembangan saya sendiri karena bisa menambah kepercayaan diri saya kedepannya. Untuk TC (pemusatan latihan) jangka panjang kadang seperti dulu” dan juga kekurangan kami, pada dasarnya ini lebih tentang kepercayaan diri saya,” kata Farari dalam konferensi pers pasca pertandingan.
Ferrari pun kembali menegaskan komitmennya untuk menunjukkan isi hatinya di setiap kesempatan, baik untuk timnas maupun saat membela klubnya.
Ketika saya di Persija saya ingin memberikan yang terbaik dan 100%, dan ketika saya di tim nasional, sebaliknya, saya memberikan 100% dan saya tidak memikirkan hal-hal ini. Saya hanya fokus. dia menambahkan.
Persija menjadi klub Liga 1 yang paling banyak mengirimkan pemain ke timnas U20. Sejak kamp pelatihan dimulai pada awal Februari, total sembilan pemain telah dipanggil oleh Sheen.
Kesembilan pemain tersebut adalah: Cahya Supriadi, Achmad Moulana Syarif, Nico Alfriyanto, Doni Tri Pamungkas, Frenky Missa, Ginanjar Wahyu, Ferrari, Resa Aditya Nugraha dan Barnabas Sobor.
Persija mengamankan tempat Cahia Sopriadi di skuad U-20 Eropa.
Timnas U-20 Gunakan Lemparan Bola oleh Robbie Darvis
Penceramah : Rauf Ender Adipati