Erick sebut hoaks 150 pemain naturalisasi adalah fitnah tak masuk akal

Naturalisasi Pemain Timnas: Erick Thohir Menepis Hoaks 150 Pemain Asing

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas membantah hoaks yang beredar di media sosial mengenai rencana naturalisasi 150 pemain asing. Menurutnya, klaim ini adalah fitnah yang tidak masuk akal dan jelas merupakan upaya provokatif dari pihak yang tak bertanggung jawab.

Erick mengungkapkan bahwa naturalisasi yang dilakukan PSSI terkait dengan pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Namun, jumlah pemain dengan kriteria tersebut sangat terbatas. Ia menekankan bahwa pemain naturalisasi yang memenuhi syarat sebagai WNI memiliki hak yang sama dengan WNI lainnya untuk memperkuat timnas.

PSSI menjalani proses naturalisasi dengan sangat ketat. Tidak semua pemain luar yang berminat dapat memperkuat timnas jika tidak sesuai dengan standar dan prosedur yang ada. Erick menegaskan bahwa pembinaan yang berjenjang adalah fokus utama timnas. Saat ini, PSSI sedang berupaya membangun jenjang kelompok umur, mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, hingga senior. Hal ini merupakan bagian dari sistem regenerasi timnas yang diharapkan dapat terus berjalan dengan baik.

Erick mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan bahwa hoaks mengenai naturalisasi 150 pemain asing adalah berita bohong dan tidak masuk akal. PSSI akan terus berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan timnas Indonesia dengan memperhatikan proses naturalisasi yang ketat, serta pembinaan yang berjenjang.

Artikel ini disusun oleh Dadan Ramdani untuk JurnalPagi, dengan disunting oleh Eka Arifa Rusqiyati. Hak cipta dilindungi oleh JurnalPagi 2023.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengomentari hoaks yang beredar di media sosial tentang PSSI akan menaturalisasi 150 pemain asing. Erick menyebut hoaks tersebut sebagai berita bohong dan fitnah yang tidak masuk akal. Menurutnya, penyebaran hoaks tersebut adalah upaya provokatif dan tidak bertanggung jawab.

Erick menyesalkan penyebaran hoaks tersebut karena PSSI sebenarnya hanya melakukan naturalisasi terhadap pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia. Erick menegaskan bahwa pemain dengan kriteria tersebut sangat terbatas. Beberapa pemain naturalisasi yang saat ini ada memang memiliki darah Indonesia dari orang tua atau keluarganya. Jika mereka memenuhi syarat menjadi WNI, maka mereka memiliki hak yang sama dengan WNI lainnya untuk memperkuat timnas.

Erick juga menjelaskan bahwa proses naturalisasi dilakukan dengan ketat dan tidak serampangan. Ada prosedur dan standar yang harus dipenuhi sebelum pemain keturunan bisa memperkuat timnas. Banyak pemain luar yang berminat untuk memperkuat timnas, namun jika tidak sesuai standar dan prosedur yang ada, mereka tidak diizinkan bergabung.

Erick menegaskan bahwa fokus timnas saat ini adalah membuat jenjang kelompok umur. PSSI sedang fokus membentuk lapisan tim mulai dari U-14, U-16, U-17, U-20, U-23, hingga tim senior. Hal ini merupakan bagian dari sistem regenerasi timnas yang berjenjang. Dengan proses pembinaan yang baik dan berjenjang, PSSI berharap regenerasi pemain bisa terus berjalan dan timnas memiliki stok pemain yang siap dan mumpuni untuk berkompetisi di segala tingkatan umur.

Artikel ini disusun berdasarkan pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang menanggapi hoaks tentang PSSI akan menaturalisasi 150 pemain asing. Erick menegaskan bahwa hoaks tersebut adalah berita bohong dan fitnah yang tidak masuk akal. Erick juga menjelaskan tentang proses naturalisasi pemain dan fokus timnas pada pembentukan jenjang kelompok umur.