Enrique: Lawan Milan akan jadi titik balik bagi PSG

Paris Saint-Germain (PSG) coach Luis Enrique believes that their upcoming match against AC Milan in the third group stage of the Champions League will be a turning point for his team. PSG suffered a heavy defeat of 1-4 against Newcastle United in their second match. Enrique mentioned that this match is a great opportunity for PSG, but they should focus on one game at a time, as it is still uncertain which teams will advance to the knockout stage. He expressed his excitement about playing the upcoming match at home, in front of their fans.

Enrique acknowledged that the match against Milan will not be easy, as all the teams in Group F are top European clubs. Milan has been performing well in the Serie A this season, currently sitting in second place with 21 points, just one point behind Inter Milan. Despite their strong domestic performance, Milan has struggled to showcase their best game in the Champions League, earning only two points from their matches against Newcastle and Borussia Dortmund.

Enrique praised Milan’s hard work under the guidance of coach Stefano Pioli. Milan is known for their ability to play in a 4-3-3 formation, with a strong defensive line. They are also capable of adapting their system by switching to a five-defender formation. Enrique highlighted Milan’s excellent gameplay both with and without the ball.

On the other hand, the upcoming match holds special significance for PSG goalkeeper Gianluigi Donnarumma, as he will face his former club that played a crucial role in his career development. Despite his emotional connection to Milan, Donnarumma stated that he would give his best for his current club, PSG, and remain focused on the game.

In conclusion, the PSG coach believes that the match against AC Milan will be a turning point for his team. He recognizes the challenges posed by Milan’s strong performance in the Serie A and their ability to adapt their gameplay. Meanwhile, Donnarumma anticipates a special match against his former club but remains committed to giving his all for PSG.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengatakan bahwa pertandingan melawan AC Milan di laga ketiga Grup F Liga Champions akan menjadi titik balik bagi timnya setelah mengalami kekalahan telak 1-4 dari Newcastle United dalam laga kedua. Enrique menganggap pertandingan ini sebagai peluang besar bagi PSG, namun ia juga menyadari bahwa hingga babak final penyisihan grup, belum ada yang bisa dipastikan lolos, sehingga mereka harus fokus pada satu pertandingan pada satu waktu. Enrique juga mengaku senang bisa memainkan pertandingan ini di kandang sendiri, di hadapan para pendukungnya.

Enrique menyadari bahwa pertandingan melawan Milan tidak akan berjalan mudah, karena semua tim di Grup F termasuk Milan, merupakan tim-tim elit Eropa. Milan musim ini tampil apik di Liga Italia dan menduduki posisi kedua dengan 21 poin, hanya selisih satu poin dari tim sekota Inter Milan. Namun, Milan masih kesulitan menampilkan performa terbaik di Liga Champions, karena hanya meraih dua poin dari dua laga melawan Newcastle dan Borussia Dortmund.

Enrique mengakui bahwa Milan adalah tim yang hebat, dengan pelatih yang bagus. Milan terbiasa bermain dalam formasi 4-3-3 dan memiliki kemampuan bertahan yang baik di semua lini. Mereka juga bisa menyesuaikan sistem permainan dengan beralih ke formasi lima bek. Enrique mengatakan bahwa Milan bermain dengan baik baik saat memiliki bola maupun tidak memiliki bola.

Sementara itu, pertandingan ini juga menjadi spesial bagi Gianluigi Donnarumma, yang kembali bertemu dengan klub yang membesarkan namanya, yaitu AC Milan. Meskipun Milan masih ada di hatinya, Donnarumma mengatakan bahwa ia akan memberikan yang terbaik untuk klubnya saat ini, PSG. Donnarumma menyadari bahwa pertandingan ini sangat berarti bagi dirinya secara pribadi, namun ia berusaha mengendalikan emosinya dan fokus pada permainan.

Dalam kesempatan yang sama, PSG juga telah mengumumkan bahwa Lionel Messi akan absen dalam pertandingan ini karena cedera hamstring. Messi bergabung dengan PSG musim ini setelah meninggalkan Barcelona setelah 21 tahun berkarier di klub tersebut. Messi diharapkan bisa kembali bermain dalam waktu dekat setelah pulih dari cederanya.

Dengan absennya Messi, PSG tetap memiliki kekuatan yang cukup dengan pemain-pemain bintang seperti Neymar dan Kylian Mbappe. Pertandingan antara PSG dan Milan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menarik untuk disaksikan.