Jakarta (JurnalPagi) – Empat raksasa teknologi Meta, Alphabet, Microsoft, dan Amazon optimistis berinvestasi pada kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan (AI) sangat besar dalam banyak aspek operasi mereka.
Eksekutif kunci dari empat perusahaan yaitu Mark Zuckerberg, Sundar Pichai, Satya Nadella dan Andy Jassi berbicara di konferensi tersebut. Dapatkan panggilan Minggu lalu mereka mengumumkan rencana untuk menggunakan kecerdasan buatan untuk meningkatkan produk dan layanan, membuat model mereka sendiri, dan memanfaatkan popularitas teknologi tersebut.
Kecerdasan buatan disebutkan 168 kali oleh Meta, Alphabet, Microsoft dan Amazon di konferensi tersebut. Ini menunjukkan betapa semua orang peduli dengan evolusi teknologi kecerdasan buatan di Silicon Valley, Business Insider melaporkan pada hari Minggu.
UE mengusulkan aturan hak cipta baru untuk kecerdasan buatan generatif
Penyebutan “AI” terbanyak melalui alfabet ditemukan 64 kali. CEO Alphabet Sundar Pichai mengatakan dia membangun ilmu komputer yang mendalam dan kecerdasan buatan yang mendalam ke dalam pembaruan produk tahun ini. Dia juga berbicara tentang masalah peluncuran Chatbot Bard dikritik pada bulan Maret karena terlalu terburu-buru setelah ChatGPT pertama OpenAI.
Di sisi lain, pada kesempatan ini, Microsoft Corporation menyebut “AI” sebanyak 50 kali dan mengatakan sedang mencoba menggandakan investasi $10 miliar di OpenAI.
Sementara itu, Meta juga mengisyaratkan optimisme setelah mendapat 47 mention dari investor, termasuk Mark Zuckerberg yang berbicara tentang “AI” sebanyak 27 kali. Kecerdasan buatan telah digunakan untuk membuat alat intuitif bagi pengguna Instagram, katanya.
Lawan AI Music, YouTube Hapus Album Kotor Travis Scott
Sementara itu, Amazon, yang menyebutkan “AI” sebanyak tujuh kali, menjelaskan bahwa model bahasa yang digunakan di Chatbotyang menurut Analisis Eksekutif Andy Jassi menelan biaya miliaran dan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.
Akan ada sangat sedikit perusahaan yang mau menginvestasikan waktu dan uang sebanyak itu (dalam pengembangan AI), dan Amazon akan menjadi salah satunya.
Amazon Lebih Tertarik Kembangkan Kecerdasan Buatan dan “Cloud” Daripada “Gudang”
Penerjemah: Ahmad Faisal Adnan
Editor: Siti Zulikha
