Jakarta (JurnalPagi) – Paulo Dybala dari AS Roma memuji mental juara pelatihnya Jose Mourinho setelah timnya lolos ke semifinal Liga Europa 2022/23 dengan menyingkirkan tim Belanda Feyenoord di Stadion Olimpico, Jumat pagi WIB.
Mental juara ini dicontohkan mantan pelatih yang mengantarkan Inter Milan meraih treble pada 2010 dengan mengubah strategi sebelum perpanjangan waktu. Dan pada saat yang sama, Wolves of Rome mencapai semifinal Liga Europa (agregat 4-2).
“Dia mengubah sistem taktis, kami mulai bermain lebih baik dan kami mendominasi di perpanjangan waktu untuk mendapatkan kemenangan yang pantas,” kata Dybala seperti dikutip Sky Sports Italia.
Hajar Feyenoord Kalahkan AS Roma 4-1 ke Semifinal Liga Europa.
“Pola pikirnya mendorong Anda. “Dia tahu bahwa pertandingan bisa berakhir seperti itu dan dia mendorong kami untuk memberi lebih banyak.”
Dybala menyebut Mourinho merupakan pelatih yang memiliki banyak pengalaman di Eropa dan telah memenangkan berbagai trofi bergengsi di setiap klub yang pernah dilatihnya.
“Saya pikir semua orang tahu Mourinho, sejarahnya, apa yang telah dia lakukan di Eropa dan di setiap klub tempat dia bekerja,” kata Dybala.
Ia pun optimistis dengan segala pengalaman The Special One, julukan Mourinho, AS Roma bisa membawa pulang trofi Liga Europa musim ini.
“Ambisi kami? Kami semua ingin menang, pelatih memiliki mentalitas yang hebat.”
Tak hanya dari pelatih kepala, pemain timnas Argentina itu pun semakin yakin timnya bisa merebut trofi nomor dua turnamen klub Eropa tersebut, karena memiliki rekan-rekan yang memiliki pengalaman menjuarai turnamen Eropa musim lalu.
“Tim ini memenangkan liga konferensi musim lalu, jadi mereka tahu apa yang mereka butuhkan untuk menang,” kata Dybala.
Di semifinal Liga Europa, AS Roma akan bertemu Bayer Leverkusen dari Jerman, yang kini ditangani oleh pemain pengganti Real Madrid Mourinho, Xabi Alonso.
Roma akan menjadi tuan rumah pertama pada Kamis (11/5). Kemudian, leg kedua akan dimainkan pada Kamis (18/5) di BayArena, kandang Leverkusen.
Mourinho Sebut AS Roma Terlalu Banyak Mendapat Perlawanan dari HJK Helsinki
Koresponden: Zaro Azza Siachenyar