Mantan Pemain Liga Inggris Ryan Garry Fokus pada Timnas Inggris U-17
Jakarta (JurnalPagi) – Mantan pemain Liga Inggris yang kini menjadi pelatih timnas Inggris U-17, Ryan Garry, menyatakan fokusnya pada tim yang saat ini ia tangani. Ketika ditanya mengenai peluangnya untuk melatih sejumlah klub di Inggris, Garry mengatakan bahwa fokus utamanya saat ini adalah pada skuad timnas Inggris U-17.
“Saat ini, tentu saja fokus utama saya adalah pada skuad ini (timnas Inggris U-17),” kata Ryan Garry saat memimpin latihan di Stadion Madya, Jakarta, Selasa.
Meskipun begitu, Garry juga mengungkapkan bahwa ia masih memiliki hubungan emosional dengan klub-klub tempatnya bermain sebelumnya. Sebagai mantan pemain, ia mengaku selalu memiliki ikatan emosional dengan klub-klub tersebut. Namun, saat ini ia sangat fokus pada skuad timnas Inggris U-17.
Ryan Garry merupakan mantan pesepak bola yang pernah memperkuat sejumlah klub top Premier League, termasuk Arsenal. Ia memutuskan untuk pensiun di usia 27 tahun saat masih berseragam Bournemouth.
Sejak Agustus 2022, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) telah menunjuk Ryan Garry sebagai pelatih timnas Inggris U-17. Meskipun baru menangani Inggris di Piala Dunia U-17, Garry berhasil membawa The Young Lions melaju mulus ke babak 16 besar turnamen yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Rabu (22/11) pukul 16.00 WIB.
Menjelang pertandingan tersebut, Ryan Garry menilai Uzbekistan sebagai tim yang memiliki gaya permainan apik. Tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev telah menunjukkan performa kuat sepanjang fase grup, termasuk dengan mampu menahan imbang tim unggulan Spanyol.
“Mereka (Uzbekistan) adalah tim yang bagus, mereka memiliki gaya permainan yang sangat apik, pelatihnya juga bagus. Kami sudah melihat penampilan mereka di fase grup dan kami tahu bahwa mereka menunjukkan performa yang kuat. Kami yakin pertandingan besok akan sangat seru dan kami sangat tidak sabar menyambut laga besok,” ungkap Ryan Garry.
Artikel ini telah ditulis oleh Fajar Satriyo dan diedit oleh Eka Arifa Rusqiyati. Artikel ini dilindungi oleh hak cipta JurnalPagi 2023.
Ryan Garry, mantan pemain Liga Inggris yang kini menjadi pelatih timnas Inggris U-17, menyatakan bahwa ia masih fokus pada tim yang saat ini ia tangani. Ketika ditanya mengenai peluangnya untuk melatih sejumlah klub di Inggris, Garry menjawab, “Siapa yang tahu apa yang akan terjadi di masa depan? Saya pikir untuk saat ini, tentu saja fokus utama saya adalah pada skuad ini (timnas Inggris U-17).”
Garry juga menyebut bahwa ia masih memiliki hubungan dengan klub yang pernah ia bela. Sebagai mantan pemain, ia merasa ada ikatan emosional dengan klub mana pun yang pernah menjadi tempatnya bermain. Namun, saat ini ia sangat fokus pada skuad timnas Inggris U-17.
Ryan Garry merupakan mantan pesepak bola yang pernah bermain untuk beberapa klub top Premier League, termasuk Arsenal. Ia memutuskan untuk gantung sepatu di usia 27 tahun ketika masih berseragam Bournemouth.
Pada bulan Agustus 2022, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menunjuk Ryan Garry sebagai pelatih timnas Inggris U-17. Meski baru menangani Inggris di Piala Dunia U-17, Garry berhasil membawa The Young Lions melaju mulus ke babak 16 besar turnamen yang pertama kali dilangsungkan di Indonesia.
Timnas Inggris akan memulai perjalanan di babak 16 besar dengan menghadapi Uzbekistan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, pada Rabu (22/11) pukul 16.00 WIB. Sebelum pertandingan tersebut, Ryan Garry menilai Uzbekistan sebagai tim yang memiliki gaya permainan apik. Tim asuhan Jamoliddin Rakhmatullaev berhasil menahan imbang tim unggulan Spanyol selama fase grup.
“Mereka (Uzbekistan) adalah tim yang bagus, mereka memiliki gaya permainan yang sangat apik, dan pelatihnya juga bagus. Kami sudah melihat penampilan mereka di fase grup dan kami tahu mereka menunjukkan performa yang kuat. Kami yakin pertandingan besok akan sangat seru dan kami sangat tidak sabar untuk menyambut laga besok,” ungkap Ryan Garry.
Artikel ini telah ditulis oleh Fajar Satriyo dan diedit oleh Eka Arifa Rusqiyati.