Setiap Ramadhan, jumlah wisatawan menurun. Biasanya sekitar 5000 hingga 500 wisatawan setiap akhir pekan
Gunungkidul (JurnalPagi) – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprediksi kunjungan wisatawan akan mengalami penurunan yang signifikan selama Ramadan 1444 H.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidol, Arif Aldian, Jumat mengatakan pada hari biasa, terutama Sabtu dan Minggu, jumlah kunjungan wisatawan sekitar 5.000.
“Setiap Ramadhan jumlah wisatawan turun. Setiap akhir pekan biasanya ada antara 5.000 hingga 500 wisatawan,” kata Arif Al-Dian.
Dia bilang sekaranglah waktunya musim sepi (kurang dikunjungi) untuk pariwisata. Kursus ini biasanya berlangsung pada bulan Februari hingga Maret.
“musim sepi Penurunan rata-rata sekitar 20 persen, katanya.
32.426 wisatawan mengunjungi Gunungkidole selama liburan Natal 2022.
Dispar adakan ‘Festival Wisata Gunungkidul’ di Watu Gendong
Menurutnya, salah satu penyebabnya adalah kegiatan sekolah juga padat. Layanan tur juga mengurangi program sesuai dengan kondisi musim sepi ini
Namun, kondisi ini disebut tidak akan bertahan lama. Diharapkan menjelang hari raya Idul Fitri, lalu lintas wisatawan secara bertahap akan kembali normal.
Aref mengatakan: “Akan ramai lagi saat libur Idul Fitri dan setelahnya.”
Sementara itu, Presiden Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto juga mengatakan kunjungan wisatawan akan menurun selama bulan puasa.
Namun, prediksi telah dibuat oleh para penggiat pariwisata, khususnya di hotel dan restoran. Usaha jasa pariwisata yang bergerak di bidang kuliner telah menyiapkan berbagai paket buka puasa di tempat wisata atau pusat kuliner dan hotel.
Dikatakannya: Ini salah satu solusi untuk mengatasi sepinya pengunjung, kami siapkan paket buka puasa dengan harapan wisatawan tetap berkunjung pada sore hari sebelum berbuka puasa.
Pemkab Bakal Jadikan Gunungkidul Destinasi Wisata Internasional
Pemkab Gunungkidul Jamin Cadangan Pupuk Bersubsidi Aman Hingga Akhir 2023
Koresponden: Sutermi
Editor: AgusSalim
