Dinas Kesehatan UPK4 Sulsel melakukan skrining gratis untuk deteksi dini kanker kulit.

Makassar, Sonora.ID – Kanker kulit merupakan kanker kulit terbanyak ketiga di Indonesia setelah kanker rahim dan kanker payudara.

Untuk menekan pertumbuhan kasus kanker kulit, Unit Pelayanan Kesehatan Kulit, Reproduksi dan Kosmetik (UPK4) Dinas Kesehatan Sulsel mengadakan pemeriksaan dan deteksi dini gratis.

Pelayanan ini di UPK4 Dinas Kesehatan Sulsel di Jalan Veteran Utara No. 91 selama satu bulan sejak 16 Januari hingga 13 Februari 2023. Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Suleiman memulai kegiatan ini sebagai langkah preventif untuk menekan jumlah penderita kanker kulit.

Andy Sudirman Sulaiman mengatakan, pemeriksaan gratis ini dilakukan sebagai upaya mendeteksi kanker kulit pada pasien untuk tindakan medis. Dari laporan yang diterimanya, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa benjolan atau tahi lalat di bagian manapun di tubuhnya bisa jadi merupakan kanker atau tumor ganas. Oleh karena itu, penyakit ini harus didiagnosis lebih awal untuk pencegahan.

“Layanan ini gratis, masyarakat silakan datang sesuai jadwal yang ada. Untuk pemeriksaan kulit, kemudian mengidentifikasi potensi risiko kanker atau tumor, dan jika ditemukan, dilakukan tindakan medis,” kata Andy Soderman dalam keterangannya, Jumat (21/1/2020). 2023). selesai

Ciri-Ciri Tahi Lalat Berbahaya, Awas Bisa Jadi Tanda Kanker

Sementara itu, Dr Rachmawati Syahrir, Kepala UPK4 Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, mengatakan UPK4 merupakan satu-satunya pusat rujukan penyakit kulit, kelamin dan kosmetika yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin mengedukasi dan mengubah cara berpikir masyarakat tentang klinik kulit.

Pasalnya, hingga saat ini masyarakat belum banyak mengetahui keberadaan UPK Skin, Sex and Cosmetics di Makassar. Orang-orang sebenarnya lebih memilih untuk pergi ke klinik kecantikan jika ingin memeriksakan kondisi kulitnya.

“Kami bukan rumah sakit tapi klinik dermatologi. Klinik ini terdiri dari 7 Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin (Sp.KK) sebagai pemberi pelayanan langsung kepada pasien,” kata dr Rachmvati.

Menurutnya, jumlah kunjungan pasien di UPK4 sangat tinggi. Dalam sehari bisa mencapai 80-100 pasien. UPK4 sendiri melayani pasien umum dan pasien peserta BPJS Kesehatan.
“Kami berevolusi untuk bersaing dengan skin care swasta yang saat ini menjamur,” imbuhnya.