Dinas Kesehatan DKI: Satu bulan setelah sembuh dari COVID-19 bisa divaksinasi

Jakarta (JurnalPagi) – Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengumumkan satu bulan setelah sembuh dari Covid-19, masyarakat dapat menerima dosis vaksinasi lebih banyak untuk semua kelompok umur guna menekan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus SARS CoV-2.

“Ini berlaku untuk segala usia. Vaksinasi bisa dilakukan satu bulan setelah dinyatakan sembuh,” kata Kepala Bidang Perawatan, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama, Senin.

Lanjutnya: Untuk lansia, satu bulan setelah pengumuman kesembuhan Kovid-19 dan sekarang minimal enam bulan setelah putaran ketiga, lansia sudah divaksinasi putaran keempat.

Ia mengatakan, untuk vaksin untuk usia 12 tahun ke atas, merek Pfizer, Zyfiox dan Indovac dalam jumlah yang cukup sudah tersedia dan tersedia di sejumlah Puskesmas.

Beliau mengatakan, “Bisa mencakup semua rejimen dan diberikan secara gratis. Ayo segera lengkapi vaksinnya agar tetap bertahan dan tidak sensitif terhadap merek vaksin, semua merek aman, sehat, bermanfaat dan berkualitas.” “

Puskesmas di Jakarta Utara Lakukan Vaksinasi Covid-19 Hingga Malam

Ia juga meminta kepada penderita penyakit yang berusia di atas 40 tahun, serta lansia, jika memiliki gejala batuk dan pilek, agar dilakukan tes antigen atau PCR untuk diagnosis dini, agar bisa cepat ditangani.

Ia mengatakan, sebagian besar kasus positif Covid-19 yang meninggal di rumah sakit karena keterlambatan diagnosis dan keterlambatan PCR.

Interval diagnosis hingga kematian rata-rata empat hingga enam hari berdasarkan data kematian DKI Jakarta Juli hingga Desember 2022.

Ia mengatakan: “Selama pandemi ini belum diumumkan, jaga kesehatan dan keselamatan bersama-sama. Mengupayakan zero death akibat Covid-19, cara optimalisasi cakupan dosis vaksinasi 1,2,3,4 sesuai regulasi yang ada.”

Dinkes: Vaksinasi Keempat Cegah Kematian Lansia Akibat Covid-19

Menurut data Kementerian Kesehatan per 11 Desember 2022 pukul 17.24 WIB, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Jakarta sudah mencapai 12,6 juta orang atau melebihi target 10 juta orang.

Kemudian dosis kedua mencapai 10,9 juta orang, dosis ketiga mencapai 5,2 juta orang dan dosis keempat mencapai 130.600 orang.

Sementara itu, kasus aktif Covid-19 baik dalam perawatan maupun isolasi menurun sebanyak 957 kasus menjadi 8.501 per 11 Desember 2022, menurut data Dinas Kesehatan DKI via corona.jakarta.go.id.

Jumlah tes PCR di Jakarta relatif tinggi, mencapai 52.761 minggu lalu, atau lebih tinggi dari standar DKI Jakarta 10.645 dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pengkhotbah : Deva Ketut Sudyartha Viguna
Editor: Seri Moriono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *