Jakarta (JurnalPagi) – Pola makan yang sehat dan seimbang selalu dianjurkan bagi wanita yang ingin hamil maupun mereka yang sedang hamil. Sebuah studi baru dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan bahwa pola makan yang kaya buah dan sayur dapat mengurangi kemungkinan keguguran.
Keguguran, juga disebut aborsi spontan, adalah kematian janin sebelum minggu ke-20 kehamilan, seperti yang dilaporkan Medical Daily pada 20 April.
Dalam banyak kasus, keguguran terjadi karena masalah kromosom yang menghambat perkembangan janin. Penyebab lainnya antara lain masalah hormonal, masalah pembekuan darah, penyalahgunaan alkohol atau narkoba, masalah fisik pada organ reproduksi ibu, dan infeksi.
Menurut perkiraan, satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran. Namun, 50% aborsi dini tetap tidak dapat dijelaskan.
Diet terbaik bagi pria untuk menghindari disfungsi ereksi
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa perubahan gaya hidup, termasuk perubahan pola makan, berhenti merokok, dan konsumsi alkohol dapat mengurangi risiko keguguran.
Dengan pemikiran ini, para peneliti dari University of Birmingham mengevaluasi 20 penelitian untuk memperkirakan pengaruh kebiasaan makan wanita di bulan-bulan sebelum dan segera setelah melahirkan terhadap risiko keguguran.
Tim peneliti menemukan bukti bahwa diet kaya buah-buahan, sayuran, makanan laut, produk susu, telur, dan biji-bijian mengurangi risiko keguguran.
Wanita yang mengonsumsi makanan kaya buah 61 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami keguguran, sementara konsumsi sayuran yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran sebesar 41 persen.
Konsumsi produk susu yang tinggi mengurangi risiko keguguran hingga 37%, diikuti oleh 33% dengan biji-bijian dan 19% dengan diet kaya makanan laut dan telur.
Diet sehat dengan buah dan sayuran yang difermentasi
Studi tersebut juga menemukan bahwa diet tinggi makanan olahan sebenarnya menggandakan kemungkinan keguguran.
“Kami sangat menganjurkan pasangan untuk mempertimbangkan pentingnya membuat pilihan gaya hidup yang positif saat merencanakan sebuah keluarga dan untuk terus membuat pilihan sehat ini selama kehamilan dan setelahnya,” kata ketua peneliti Dr. Yealin Chung.
Mengetahui bahwa pilihan gaya hidup positif dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mengurangi risiko keguguran, pasangan dapat merasa diberdayakan untuk menjaga kesehatan mereka dan bayi mereka, tambah Chung.
Diet vegetarian bisa melawan kolesterol tinggi
Penerjemah: Lia Vanadriani Santosa
Editor: Siti Zulikha