Penulis dan penyanyi Dewi “Dee” Lestari mengungkapkan bahwa menulis cerita fiksi lebih sulit dibandingkan dengan menulis cerita biografi. Menulis cerita fiksi memerlukan pembangunan dunia yang tidak ada sebelumnya, sedangkan menulis cerita biografi melibatkan penghidupan kembali dunia yang sudah ada dengan tambahan dramatisasi. Menurut Dee, tantangan tersebut membuat proses menulis cerita fiksi lebih rumit.
Dee saat ini tengah mengerjakan buku biografi tentang sang ayah yang diharapkan dapat dinikmati oleh pembaca pada tahun depan. Ia juga menyatakan bahwa seorang penulis akan terus belajar seumur hidup. Oleh karena itu, Dee menyarankan kepada siapa pun yang ingin menjadi penulis untuk terus belajar dan tidak takut mencoba. Menurutnya, menulis tidak pernah ada kata “jago”nya, dan penulis akan terus belajar sepanjang hidup.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh penulis buku “Jomblo”, Adhitya Mulya, yang menekankan bahwa seorang penulis harus ramah terhadap kritikan dan mau mendengarkan ulasan dari orang lain. Kedemokratisan dalam menerima kritik dan umpan balik akan membantu penulis untuk terus berkembang dan meningkatkan kualitas tulisannya.
Selain itu, Dee juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan ada beberapa lagu ciptaannya yang siap dirilis dan akan dinyanyikan oleh penyanyi Andien dan Titi Dj. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa cerita karangannya akan diadaptasi menjadi serial film.
Dalam dunia penulisan, proses belajar dan terus mengasah kemampuan menjadi kunci kesuksesan. Sebuah tulisan yang baik harus mampu menghadirkan cerita yang menarik, memikat pembaca, dan memberikan pengalaman yang berbeda. Oleh karena itu, teruslah belajar dan berkembang sebagai penulis agar karya-karya Anda semakin berkualitas dan dapat dinikmati oleh banyak orang.
Penulis dan penyanyi Dewi “Dee” Lestari mengakui bahwa proses menulis cerita fiksi lebih sulit daripada menulis cerita biografi. Menulis cerita fiksi membutuhkan pembangunan cerita dari nol, sementara menulis cerita biografi melibatkan menghidupkan dunia yang sudah ada. Dee mengatakan bahwa membangun cerita fiksi adalah tantangan karena cerita tersebut belum pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, saat menulis cerita biografi, ia perlu membuatnya lebih dramatis daripada kehidupan nyata.
Dee juga mengungkapkan bahwa selama proses menulis, seorang penulis akan terus belajar sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, ia menyarankan kepada siapa pun yang ingin menjadi penulis untuk terus belajar. Menurutnya, menulis tidak ada habisnya, dan penulis harus mau menerima kritik dan ulasan dari orang lain.
Selain itu, Dee juga mengungkapkan kesibukannya sampai tahun depan. Dia mengatakan bahwa beberapa lagu ciptaannya akan dirilis dan dinyanyikan oleh penyanyi Andien dan Titi Dj. Selain itu, ia juga mengungkapkan bahwa satu cerita karangannya akan diproduksi sebagai serial film.
Artikel ini ditulis oleh Fitra Ashari, dan diedit oleh Siti Zulaikha. Artikel ini merupakan hak cipta JurnalPagi 2023.